Bunuh diri di Angkatan Darat AS memasuki sejarah dan rekor baru pada tahun 2009. Tidak kurang dari 160 prajurit telah membunuh diri mereka sendiri, menurut laporan militer AS. Mereka menyebut 2009 sebagai “tahun yang menyakitkan.”
Pemimpin Angkatan Darat AS telah memperingatkan bahwa tingkat bunuh diri berada di jalur yang pesat dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 140. Namun mereka mengatakan bahwa penyebab lonjakan ini masihlah belum jelas.
“Tidak ada pertanyaan bahwa 2009 merupakan tahun menyakitkan bagi tentara karena banyaknya kasus bunuh diri,” kata Kolonel Christopher Philbrick, wakil direktur pasukan gugus tugas pencegahan bunuh diri.
Sepuluh kasus dugaan bunuh diri pada bulan Desember terjadi pada tentara yang masih aktif bertugas. Diyakini yang membuat depresi para tentara ini adalah tekanan berat dari tahun-tahun perang di Irak dan Afghanistan. Selain itu juga masalah perkawinan.
Namun menurut penelitian militer itu sendiri, jalan suram bunuh diri itu tidak selalu dipicu oleh “pertempuran wisata” di Afghanistan dan Irak. Tampaknya penyebabnya bervariasi, dari basis ke basis, dan sekitar sepertiga dari tentara yang bunuh diri adalah mereka yang belum pernah dikerahkan sama sekali dalam misi di Afghanistan atau Irak.
Hmm, mungkin sudah ketakutan duluan! (eramuslim.com, 18/1/2010)
Alhamdulillah, semakin nyata kesalahan kebijakan AS yang primitif dan barbar. kenapa bukti kemenangan Islam sudah begitu banyak tapi mereka tidak mau sadar diri. Apakah menunggu azab Allah datang ke negeri mereka dengan tiba-tiba. Wallahua’lam