Sebuah sumber Lebanon yang dapat dipercaya, namun menolak disebut identitasnya mengatakan kepada surat kabar “Asy-Syarq Al-Ausath” minggu ini bahwa telah diberitahukan kepada Presiden Michel Sulaiman dan Perdana Menteri Saad al-Hariri selama Perjalanan Luar Negeri keduanya (di mana Sulaiman pergi ke Perancis dan Amerika, sementara al-Hariri mengunjungi Turki) bahwa Israel berencana untuk menyerang Lebanon dalam waktu dekat.
Sumber tersebut mengatakan bahwa Perancis telah memperingatkan al-Hariri pada tahun 2006, tepatnya sebelum berlangsungnya perang pada bulan Juli, akan rencana Israel untuk melakukan operasi militer besar-besaran di sepanjang perbatasan Lebanon.
Sumber tersebut menambahkan bahwa al-Hariri telah memberitahu Syaikh Hassan Nashrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah tentang berita itu dengen segera.
Di samping apa yang disebutkan oleh surat kabar “Asy-Syarq Al-Ausath“, ternyata sumber-sumber lain di beberapa media asing juga memperingatkan tentang rencana perang Israel atas Lebanon.
Sumber tersebut mengatakan bahwa serangan yang baru ini akan sama dengan agresi Israel di Gaza tahun lalu, di mana tentara Israel akan melancarkan serangan mendadak yang dimulai dengan menhancurkan pusat-pusat kepolisian di semua wilayah.
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa angkatan bersenjata Lebanon akan menjadi sasaran pertama serangan Israel, terutama pangkalan-pangkalan militer yang berada di tempatitempat terbuka, berbeda dengan tempat-tempat persembunyian Hizbullah yang sangat rahasia. (kantor berita HT, 17/1/2010)