Sedikitnya delapan orang tewas akibat penembakan brutal dari seorang pelaku di kota Appomattox, negara bagian Virginia, Amerika Serikat (AS), Selasa malam waktu setempat, 19 Januari 2010 (Rabu pagi WIB). Saat ini kepolisian Virginia mengerahkan lebih dari 100 petugas untuk memburu pelaku.
Polisi mengatakan, selain korban tewas, beberapa orang juga mengalami luka tembak. Penyebab peristiwa penembakan ini sendiri belum bisa dipastikan. Satu wilayah pedesaan dikosongkan karena polisi menyerbu hutan di dekat situ untuk menangkap pelaku yang sempat menembak helikopter polisi.
Helikopter pun terpaksa mendarat dengan tank bahan bakar bocor. Tidak ada petugas yang terluka akibat tembakan tersebut. Unit pelacak dan helikopter National Guard yang dilengkapi dengan perangkat pencitraan termal digunakan untuk melacak pelaku di tengah pepohonan.
“Mereka akan mencari di area itu hingga tersangka tertangkap,” kata pejabat polisi Thomas Molnar.
Peristiwa penembakan terjadi sesaat selepas sore ketika seorang pria ditemukan terluka di sebuah ruas jalan. Seorang deputi kepolisian yang menyelidiki kemudian mendengar suara tembakan beberapa kali.
“Saat deputi polisi itu tiba di lokasi kejadian, saat itulah dia mendengar beberapa suara tembakan,” kata juru bicara kepolisian Corrine Geller. Geller mengatakan, ada beberapa korban tewas. “Polisi masih mencoba menentukan hubungan antara tersangka dengan para korban,” lanjutnya. (vivanews.com, 20/1/2010)