Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Kantor berita Interfax memberitakan pada tanggal 18/1/2010 tentang penangkapan enam anggota Hizbut Tahrir di provinsi Issyk-Kul utara Kyrgyzstan. Interfax mengutip dari Komite Keamanan Nasional yang mengatakan: “Telah ditemukan senjata ilegal, dan sejumlah besar selebaran, serta DVD yang menyerukan kepada ekstremisme di rumah-rumah mereka yang telah ditahan.”
Kasus mereka yang ditahan itu saat ini telah dibuka, dan mereka didakwa memprovokasi yang mengarah pada rasisme, dan mengobarkan api sektarian, di samping dakwaan atas kepemilikan, penyampaian berbagai bahan, serta penggunaan slogan-slogan yang menyerukan pada ekstremisme.
Komentar:
Sesungguhnya, setiap upaya rezim represif dan kediktatoran yang terus berusaha melemparkan tuduhan terorisme dan melakukan kekerasan terhadap Hizbut Tahrir, maka semua itu tidak lain hanyalah upaya untuk merusak citra Hizbut Tahrir, dan untuk membenarkan tindakan represifnya terhadap Hizbut Tahrir. Padahal dalam antivitasnya Hizbut Tahrir tidak mengadopsi cara-cara kekerasan, dan hal ini telah dimaklumi oleh semua orang, bahkan orang bodoh sekalipun. (pal-tahrir.info, 21/1/2010)
Itulah bukti ketakutan Kafir barat dan antek-anteknya terhadap perjuangan HT. Mereka akan melakukan berbagai cara untuk memfitnah HT. Mereka akan berupaya menciptakan citra buruk terhadap HT yang selama ini konsisten dalam perjuangan tanpa kekerasanny. HT tidak akan pernah mundur sedikitpun. Lagi pula umat bisa melihat bhwa selama ini HT tidak pernah melakukan aktivitas kekerasan. Sesungguhnya orang-orang kafir senantiasa membuat makar untuk menghancurkan kaum muslimin dan para pejuangnya, tapi mereka tidak akan pernah berhasil Karena Alloh swt adalah sebaik-baik pembuat makar.
ya Allah yang menguasai hati manusia, berilah kesabaran dan sifat istiqhomah pada para syabab kami itu, ya Rahman ya Rohim