Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
KUALA LUMPUR- Potongan kepala babi ditemukan di dua buah masjid di negara bagian Selangor, Malaysia, Rabu (27/1). Penemuan kepala binatang yang haram bagi umat muslim ini terjadi setelah insiden serangan bom ke beberapa gereja.
Hazelaihi Abdullah, imam masjid besar di pinggiran Selangor mengatakan, kepala babi itu ditemukan umat muslim yang akan melaksanakan salat subuh di sebuah masjid. Abdullah mengatakan dirinya juga mendapat laporan adanya potongan kepala babi yang ditemukan di sebuah masjid lainnya.
Kepala kepolisian Selangor Khalid Abu Bakar menyatakan dirinya hanya menerima laporan adanya kepala babi di masjid yang dipimpin Hazelaihi. Sedangkan kabar adanya kepala babi di satu masjid lainnya belum dikonfirmasi. (mediaindonesia.com, 27/1/2010)
klu mw perang dngan umat islam….
jangan malu2 konfirmasi jak….
hati-hati umat islam itu satu tubuh, dan ibarat lebah. musuh tidak pernah dicari, tapi ada musuh tidak akan lari.
hati provokasi dari bani Israel yang mau benturkan Islam dengan Kristen. Ujung2nya kalau sudah bentrok, mereka akan jadikan masalah menjadi diinternasionalisasi atau AS mau caplok selat Malaka. Hati-hati AS sekarang sedang sibuk cari mangsa di Asia Tenggara. Setelah pangkalan militernya di Filipina dan Jepang berakhir, mereka membujuk dan merekayasa Indonesia. Tetapi karena lambat sekali kemajuannya mereka cari2 jalan lain. Ayooo amati terusss si kancil AS yang terus cari2 celah2 kelengahan umat Islam. Dasar kafir tengik… AS belum kapok2 sebelum khilafah berdiri.
Smoga 2010 ini adalah tahun bagi kemalangan AS, Israel, dan Kafir Eropa dan antek2nya wa ‘ala aalihi wa ashaabihi ajma’iiin lebih dalam lagi. Hingga dukungan masyarakat bagi tegaknya Syari’ah dan Khilafah lebih besar lagi. Allaaaahu Akbar…
assalamualaikum..saya dari malaysia,dan kejadian ini berhampiran dengan rumah saya.kami tidak faham mengapa ada segelintir orang dinegara kami sanggup melakukan perkara ini.terlalu banyak toleransi agama yang dibuat oleh kerajaan malaysia tetapi ini balasan mereka.Kami dimalaysia memerlukan sokongan daripada saudara seagama kami,dimana jua mereka berada