Blair Dituding Menyesatkan Negara

Tujuh tahun setelah ia bergabung dalam invasi ke Irak, mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair harus membela kebijakannya di depan tim penyelidik Jum’at (29/1). Blair diprotes karena telah menyesatkan negara akibat justifikasi perangnya.

Tim penyelidik yang dipimpin oleh Sir John Chilcot, memeriksa keabsahan keterlibatan Inggris dalam perang Irak.

Blair datang ke tempat berlangsungnya penyelidikan itu di Queen Elizabeth Hall di London, dua jam lebih cepat dari jadwal, guna menghindari serangan media dan protester.

Ratusan demonstran berkumpul di luar gedung meneriakkan “Blair berbohong-ribuan mati.”

Penyelidikan itu dimulai dengan menekan Blair telah membesar-besarkan ancaman bahwa Irak memiliki senjata pemusnah massal. Klaim yang kemudian dibantah tidak lama setelah invasi terjadi. (irib.ir, 30/1/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*