Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Michael Andersen adalah seorang ahli ilmu politik sekaligus wartawan yang banyak meluangkan waktunya di Asia Tengah. Televisi Aljazeera (English) menyiarkan filmnya yang berjudul “Mitos Ekstrimisme Agama di Asia Tengah.”
Ketika ditanya mengenai alasan dibuatnya film ini dia mengatakan bahwa dari pengamatannya, para diktator di Asia Tengah menggunakan ‘ancaman’ dari apa yang dinamakan ‘ekstrimisme’ untuk menindas siapapun yang menentang mereka. Hanya dengan memberikan cap ‘ekstrimis’ atau ‘teroris’.
Menurutnya, pada awalnya ekstrimisme bukanlah sebuah ancaman, namun berkat tindakan yang dilakukan orang-orang seperti Karimov, ekstrimisme memang sudah menjadi ancaman.
Dia ingat percakapannya dengan Dilyor Jumabaev, pemimpin Hizbut Tahrir di Kyrgyztan, yang menolak dikatakan organisasinya dikatakan sebagai organisasi teroris. Dia mengatakan di penjara, ada banyak sekali anggota HT yang ditahan, dan ‘sepasukan’ orang baru keluar dari penjara. “Setelah mereka keluar dari penjara, mereka tidak takut apapun.” Dengan nada yakin dia mengatakan kepada saya, “ Kami segera akan memiliki negara Islam, negara Khilafah.”
Tapi ketika saya menanyakan apakah organisasinya akan menggunakan kekeresan untuk mencapainya, dia menatapku dengan pandangan tajam dan berkata,” Tidak, hanya dengan kekuatan Quran.” (RZ)
Subhanallah….
Subhanallah saudara kita begitu semangat dan yakin sehingga mereka tak takut siapapun kecuali hanya kepada Allah. Dengan faham terhadap kandungan Al qur’an mereka yakin bisa memberi semgat kekuatan yang sungguh luar biasa
Allahu Akbar… Saksikanlah saudara ku… Kami pun akan mengorbankan seluruh apa yang kita punya agar dakwah syariah dan Khilafah di Indonesia segera menjadi opini utama. Insya Allah
dari kitab alqur’an. akan lahir jutaan semangat yang menggelora. dialah kitab penuntun, dialah kitab yang terus menerus dibaca, sehingga islam mengalir dalam darah kita
Subhanallah.. inilah argumen yang memberikan ciri keimanan yang didasarkan pada kejernihan akal dan kedalaman ruhiyah..
Orang yg paling takut pd Allah SWT adalah Ulama, Wahai para Ulama dimanapun saat ini berada berjuanglah demi tegaknya Syariat Islam dan Khilafah
Subhanallah luar biasa..,semoga kita diberikan keteguhan seperti mereka…
Akkahu Akbar…. selain Allah semuanya kecil.
semoga Allah senantiasa menyertakan pertolongannya pada setiap pengemban dakwah, pejuang syariah, perindu Khilafah.
kokohkan dakwah kita dengan AL-Qur’an !!!
” Tidak, hanya dengan kekuatan Quran.”
Allahu Akbar!!!!!!
tertunduk malu, membandingkan diri yg hina ini dgn saudara2 di luar sana
Memiliki negara islam atau Khilafah merupakan kerinduan terbesar bagi kaum muslimin sejati saat ini. Dengan Khilafah kaum muslim dapat menjalankan syariat Islam secara kaffah. Dengan Khilafah umat muslim akan kembali meraih kewibawaan dan jati dirinya sebagai rahmat bagi alam semesta.
Insyaallah sebentar lagi Daulah islam akan tegak dan menghapus ekstrimis karimov
Saya memimpikan berdirinya Khilafah Islam akan terwujud. Informasi tentang Khilafah harus disebarkan kepada seluruh umat Islam agar umat ISlam tidak takut akan berdirinya Khilafah. Saat ini umat ISlam di Indonesia sudah menderita dengan beban hidup dimana kekayaan alam Indonesia dirampas sementara rakyat malah dibebani pajak yang semakin tinggi. Saatnya Kita mengenalkan bahwa di dalam negara Islam tidak mengenal adanya pajak seperti sekarang ini dan kekayaan alam di dalam negara Islam adalah sepenuhnya milik rakyat. Rakyat dalam negara ISlam akan lebih sejahtera dibandingkan dengan negara yang menerapkan sistem yang tidak Islami seperti Indonesia saat ini.
Sebagai seorang mukmin tentunya itu merupakan harapan bagi kita semua dan memiliki negara Islam yang berdasarkan sunah rasul itulah tujuan utama kita sebagai hamba yang beriman
Kalau bukan Al-qur’an lalu kemana lagi kita cari kekuatan
pecutan bagi diri agar tidak malas belajar Al Qur’an.
Ya. Kekuatan ummah ada pada Al Quran. =Af1 tuk admin, ada kesalahan pengetikan pada komentar Abu Faza (1 February 2010.Syukran=
Kalau Allah Swt. sudah berkehendak tidak ada satupun yang bisa menghalangi.