Senjata Versi Perang Salib untuk Para Serdadu Barat

Para marinir Amerika Serikat di Irak dan Afghanistan membunuh masyarakat Muslim dengan menggunakan senjata-senjata versi “Perang Salib”. Trijicon, sebuah perusahaan berbasis di Michigan, Amerika Serikat, yang khusus membidangi telescope senapan, menyematkan kode referensi injil dalam setiap produknya.

Hal ini diakui oleh Trijicon dalam wawancara dengan televisi ABE, bahkan juga tercantum dalam situsnya http://www.trijicon.com/faq.cfm

Setelah nomor produk, Trijicon menambahkan kode referensi injil. Misalnya, dalam produk Advanced Combat Optical Gunsight, yang merupakan teropong standar untuk pasukan operasi khusus marinir Amerika Serikat, tercantum kode JN8:12.

Yaitu Yohanes 8:12: “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

Atau pada produk Trijicon Reflex, terpahat kode 2COR4:6 yang merujuk pada surat kedua Apolos kepada Korintus: “Sebab Allah yang telah berfirman: “Dari dalam gelap akan terbit terang!”, Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.”

Rev. C. Welton Gaddy, Presiden Interfaith Alliance, dalam suratnya kepada Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menilai pencantuman kode-kode injil tersebut bertentangan dengan undang-undang. Menurutnya, hal ini sama dengan menyetarakan tentara Amerika Serikat dengan pasukan Salib.

Menyusul pemberitaan ini, Selandia Baru menyatakan akan menghapus kode-kode tersebut dari produk yang telah dibeli dari Trijicon.

Beberapa waktu lalu, Trijicon menandatangani kontrak jutaan dolar dengan militer AS terkait pembelian 300.000 unit teleskop. (irib.ir, 30/1/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*