Jakarta – Kemiskinan adalah salah satu penyebab utama tindak kekerasan terhadap anak. Ditambah dengan pemahaman orang tua yang salah, anak sebagai pihak yang lemah, semakin dikorbankan di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi.
“Mindset orang tua banyak yang keliru, menganggap anak bisa diperlakukan apa saja ketika mereka sedang stres karena masalah ekonomi,” kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi (Kak Seto), saat berbincang dengan detikcom, Kamis (4/2/21010).
Secara khusus mengenai penelantaran tiga balita hingga nyaris tewas, yang terungkap di Tangerang kemarin, Kak Seto menilainya sebagai sebuah fenomena gunung es. Menurutnya, masih banyak anak-anak di pelosok Indonesia yang diperlakukan seperti itu.
“Lebih dari 15 juta anak yang terlantar dan rawan terlantar di Indonesia,” ungkap Kak Seto yang mengacu pada data Departemen Sosial.
Kak Seto melanjutkan, anak sering kali dijadikan pelampiasan situasi ekonomi keluarga yang labil. Pemerintah, katanya, harus menganggap serius masalah ini jika tidak mau generasi selanjutnya menjadi generasi yang senang akan kekerasan.
“Masalah kemiskinan menjadi masalah yang harus dihadapi terlebih dahulu,” ujar dia. (detik.com, 4/2/2010)
kemiskinan salah satu buah dari sistem kapitalisme sekuleris!!!
Mungkin keluarga yang berpendidikan rendah kurang mengerti bagaimana pengasuhan anak yang baik. Mereka memng kalangan menengah kbawah dan tak jarang klw yg ada d benak mereka hanya u makan hari ini. dan tak memikirkan sama sekali pengasuhan dan didikan yang baik pada anak.