JAKARTA- Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan konsisten dengan pandangan awalnya. Sikap mereka dalam pandangan awal tidak akan berubah hingga kesimpulan akhir. Pandangan Golkar ditegaskan Panitia Khusus (Pansus) Bank Century, Agun Gunanjar, tidak akan berubah hingga akhir Pansus. Andi Rahmat, anggota Pansus dari PKS pun mengaku partainya akan konsisten dengan pandangan awal yang telah disampaikannya. ”Tidak berubah sampai kesimpulan akhir,” tegasnya.
Agun lalu menegaskan pandangan awal Partai Golkar. ”Ini adalah perampokan uang sistemik dilakukan pemilik bank, pemegang saham, dan tak mungkin dilakukan sendiri tanpa bantuan oknum moneter dan fiskal,” katanya, Senin (8/2), di sela-sela rapat Pansus di DPR.
Kendati telah menyimpulkan bahwa Bank Indonesia, Komite Stabilitas Sektor Keuangan, dan Komite Koordinasi melakukan pelanggaran PKS dan Golkar tidak mau secara tegas menyebut siapa yang harus bertanggungjawab. PKS, kata Andi, mengatakan penyebutan nama adalah ruang lingkup KPK bukan DPR. Meski mengatakan BI melakukan pelanggaran bagi PKS kesalahan itu diemban secara insititusional.
Andi menampik kemungkinan nama pimpinan BI, KSSK, dan KK yang tidak disebut sebagai bagian dari negosiasi politik partainya. ”Nggak ada negosiasi,” tegasnya. Lagi pula Pansus belum sampai pada kesimpulan akhir dan asumsi praduga tak bersalah tetap harus ditegakkan. (republika.co.id, 8/2/2010)