Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Minggu ini kekuatan-kekuatan besar mendukung rencana-rencana Presiden Afganistan Hamid Karzai untuk merayu para pejuang Taliban moderat yang dilucuti. Suatu dana internasional yang diyakini dengan uang senilai 500 juta dolar memberi dukungan atas proposal Karzai pada konferensi itu. Karzai mengatakan kepada forum, Afghanistan dan para pendukungnya Barat harus “menjangkau semua orang-orang di Negara kami, terutama saudara-saudara kami yang kecewa yang bukan bagian dari Al-Qaeda”. Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband mengatakan telah menjanjikan 140 juta dolar sebagai dana untuk tahun pertama. “Uang itu untuk dipergunakan sebagai dana untuk memastikan adanya kesempatan kerja yang layak … infrastruktur yang layak dimana reintegrasi bisa dilakukan,” katanya kepada televisi BBC. Ia mengatakan hal ini juga akan memberikan “keamanan yang tepat sehingga jika ada orang yang pindah dari pemberontakan kembali kepada komunitasnya mereka akan dilindungi karena jelas Taliban akan mengejar mereka.” Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan dia memperkirakan rencana itu bisa berjalan. “Kami berharap banyak dari para prajurit infanteri di medan perang yang akan meninggalkan Taliban karena banyak dari mereka yang ingin pergi, banyak dari mereka yang lelah bertempur. Kami percaya ‘air pasang’ telah berbalik melawan mereka,” katanya.
Jumlah pasukan pimpinan NATO yang memerangi Taliban bertambah menjadi 150.000 personil pada akhir tahun setelah Amerika menurunkan pasukannya, tetapi Karzai mengatakan bahwa negaranya memerlukan bantuan internasional setidaknya untuk satu dasawarsa. “Mengenai pelatihan dan perlengkapan kepada pasukan keamanan Afghanistan, saya kira lima sampai 10 tahun akan cukup,” katanya kepada radio BBC. (khilafah.com, 5/2/2010)
