Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Menjelang hari kasih sayang atau dikenal sebagai valentine day, Hizbut Tahrir Indonesia DPD Kota Sidoarjo mengadakan acara KAIDA-h “Kajian Intelektual Muda” Seri 01 yang bertema Pro Kontra serta Sebab Akibat Valentine Day yang diselenggrakan di Aula Dinas Kesehatan Sidoarjo pada tanggal 07 Februari 2010 alhamdulillah antusias para remaja terutama kalangan para pelajar untuk ikut berperan di acara ini sangat besar hingga ruangan pun ikut sesak.
Pembicara I dari Koordinator Litbang Komisi Penanggulangan AIDS Bpk. Supa’at Setia Hadi, S.KM, M.Kes memberikan penjelasan bagaimana dampak dari kasih sayang yang berlebihan antara dua insan yang berbeda tanpa ada ikatan nikah akan berujung kepada suatu penyakit HIV-AIDS.
Untuk Pembicara II dari DPD Kota Hizbut Tahrir Indonesia Sidoarjo Ust Norman Arief M menjelaskan sikap kita sebagai generasi muda islam seharusnya dalam melakukan setiap aktivitas antara dua insan yang berbeda sebelum dan sesudah ada ikatan nikah ada suatu aturan yang harus terikat yaitu aturan Islam, termasuk sebagai Negara harus ada kepedulian atau perhatian terhadap perkembangan pergaulan generasi muda yang semakin menurun.
Sedangkan untuk pembicara III dari Komunitas Sidoarjo Pro Syariat Islam saudara Kang Wahyu memaparkan generasi muda yang saat ini telah mengalami krisis moral dan martabat sehingga mengharapkan kebangkitan dan kesadaran para generasi muda untuk ikut berperan serta dalam mengubah kondisi saat ini.[]
Ketika pergaulan ‘diumbar’ yakin lah akan terjadi pergaulan bebas yang berujung pada sex bebas. inilah pangkal kehamilan diluar nikah dan HIV/AIDS. Valentine Days adalah jalan sesat yang dibungkus oleh musuh-musuh Islam untuk menjerumuskan pemuda-pemudi Islam dalam kesesatan. Sadarlah pemuda-pemudi Islam. Jangan sampai terjebak oleh tipu daya setan. Kembalilah pada Islam. Ayo kita NGAJI…
memang acara valentine day harus di boikot Allahuakbar….
Hari Duka Itu Bernama Valentine.
__________________________________________________
->Uda dan dara
bercanda dalam talian
menyusun aksara-aksara
membina cinta murahan.
->Di 14 Febuari nanti
coklat dan mawar merah
kepada dara kan diberi
madah Uda ke Dara terpanah.
->Longlai Dara menatap layar
berputik rindu di tangkai hati
berbisik Dara di senyum lebar
“Di hari itu kan ku korbankan apa yang dimiliki
demi cinta yang mula bersemi.”
->14 Febuari menjelang kini
sebakul nafsu menanti dilampiaskan
“Bukankah, ‘BORN TO BE FREE’?”
Jerit si syaitan dari singahsana bebas pergaulan.
->Dara bertudung unggu
di mata Uda kelihatan ayu
berbaju T bersaiz untuknya 10 tahun dahulu
menjeling manja ke Uda menunggu
di mobil berbaju biru
di dadanya tertulis; ‘JUST DO IT’
seakan berperi; “Ayuh cepat, di hari ini
batasan kita hanya waktu yang sedikit!
->Mari kita raikan Hari Cinta Bersemi
dalam pelukan keseronokan berahi
kita tepis jauh naluri rohani!”
->Di hari ini
bersandinglah Uda dan Dara
di pelaminan neraka
dikompang syaitan berjuta
direngis dipilis najis dosa
ditepungi tawar air mata dan duka bonda!
____________________________________________________
Fikrul Mustanir
Febuari 2010.
“Valentien bukanlah budaya maupun ajaran ISLAM,maka kalau begitu tinggalkanlah!”
masih banyak yang harus dilakukan, terutama berjuang DEMI TEGAKKNYA SYARI’AH & KHILAFAH.
ALLAHU AKBAR….
apa yang akan terjadi kalo semua dianggap modern maka rusaklah dunia ini ummat islam tidak menyadari kalo kita diceko`i dari tradisi macam2 agar umat islam ini tak berdaya