Tampaknya Amerika Serikat dan NATO sedang memobilisasi pasukan dan peralatan untuk menyelesaikan perang di Afghanistan dengan fokus pada satu pertempuran besar yang tidak jauh dari perbatasan provinsi Helmand.
Berbagai persiapan terus menerus dilakukan oleh Amerika dan negara-negara yang berpartisipasi dalam sekutunya untuk memerangi kelompok pejuang dalam gerakan Taliban di Afghanistan telah sampai puncaknya. Dan tampaknya awal serangan umum akan segera dimulai. Sementara pembukaannya benar-benar telah nampak secara nyata.
Bukan suatu kebetulan bahwa James Jones, ahli strategi militer AS terkemuka mengunjungi Afghanistan dalam kesempatan ini dan melakukan koordinasi operasi serangan umum.
Begitu juga juga tidak mengherankan bahwa Perdana Menteri Perancis, Francois Fillon juga ke Afghanistan dan memberi semangat pasukan negaranya untuk berpartisipasi dalam menanggung beban melawan Taliban, terutama setelah banyak perusahaan Perancis mendapatkan kontrak di Baghdad.
Namun, penyelesaian pertempuran ini bagi kebaikan Amerika dan NATO masih dipertanyakan. Bahkan para ahli Barat meragukan kemungkinan tercapainya penyelesaian tersebut. Menurut mereka yang kemungkinan dicapai adalah bentuk kemenangan simbolis.
Sungguh, Afghanistan akan senantiasa menjadi kuburan nyata bagi para penyerangnya. Sedangkan serangan Amerika dan sekutunya tidak akan pernah berhasil, betapapun mereka telah mempersiapkan perbekalan, peralatan, dan pasukan untuk mengubah fakta-fakta sejarah di Afghanistan. (al-aqsa.org, 12/2/2010)