Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Rezim Suriah sudah sejak lama setuju dengan pengangkatan Dubes AS pertama di ibukota Suriah. Sementara Pemerintah Obama telah menetapkan seorang Dubes, Robert Ford. Dengan demikian, ini merupakan langkah awal era politik baru arahan Amerika untuk rezim Suriah.
Langkah ini akan membuka peluang untuk menerima lebih banyak lagi diplomat AS melalui staf rezim Suriah.
Mungkin yang terakhir adalah William Burns, salah satu pejabat tinggi Amerika di Kementerian Luar Negeri Amerika yang akan mengunjungi Suriah dalam beberapa minggu ke depan. Bahkan bisa jadi, ia yang akan meletakkan dasar-dasar kebijakan Amerika yang baru di wilayah (Timur Tengah), termasuk kebijakan perang dan perdamaian. (al-aqsa.org, 12/2/2010)
