Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Dua orang meninggal karena kelaparan di provinsi Kirundo, di timur laut Burundi. Sementara pihak berwenang setempat memperkirakan jumlah orang yang kelaparan di wilayah itu sekitar seratus ribu orang.
Penguasa wilayah itu telah mengimbau masyarakat internasional, negara-negara tetangga, dan berbagai organisasi kemanusiaan agar segera campur tangan untuk bantuan mereka yang kelaparan. Ia peringatan bahwa sebuah bencana menghantui mereka, sebab mereka sudah tidak lagi memiliki sesuatu yang akan dimakannya.
Kantor berita Perancis mengutip dari penguasa wilayah, Juvenal Mawhinney pada hari Ahad (14/2) yang mengatakan bahwa bencana kelaparan telah menewaskan dua orang, dan menyebabkan lebih dari 15 ribu penduduk menyelamatkan diri akibat kekeringan yang melanda kawasan itu sejak lebih dari dua bulan.
Penguasa wilayah menyatakan bahwa penduduk provinsi sedang menghadapi kelaparan yang serius selama dua bulan karena kekeringan yang parah. Dikatakan bahwa kelaparan menyebabkan para warga pergi menuju dua negara tetangga, Rwanda dan Tanzania, atau ke wilayah lain di dalam negeri.
Dikatakan bahwa Kirundo yang terletak 230 km timur laut dari ibu kota Bujumbura, yang dikenal sebagai gudang pangan Burundi. Namun, secara berkala dalam sepuluh tahun terakhir menghadapi kekurangan yang serius bahan makanan akibat kekeringan. (aljazeera.net, 14/2/2010)
