BANDA ACEH-Kalangan ulama Aceh mengecam keras kontes waria yang diselenggarakan di aula LPP RRI Banda Aceh, Sabtu malam (13/2), demikian Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Minggu. “Kami mengecam keras pelaksanaan kontes waria dan tindakan itu telah menodai pelaksanaan syariat Islam di Aceh,” kata Faisal.
Ia menyatakan, kontes itu tidak pantas dilakukan karena perbuatan tersebut jelas-jelas bertentangan dengan syariat Islam yang berlaku menyeluruh di provinsi berjuluk “Serambi Mekah” itu. “Kontes itu, apapun alasannya jelas bertentangan dengan Syariat Islam dan kita berharap para pihak untuk mempertanggungjawabkan terhadap kegiatan yang bertentangan dengan adat dan budaya serta agama Islam tersebut,” katanya.
Dalam Islam, demikian Ketua Dewan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Aceh ini, tidak ada istilah “waria” tapi yang ada “khuntsa” dan adalah haram jika laki-laki menyerupai wanita dan sebaliknya. “Artinya, waria itu buatan manusia yakni laki-laki menyerupai perempuan, sementara `khuntsa` yang ada dan diakui dalam Islam karena itu adalah ciptaan Allah SWT. Kalau waria itu adalah perbuatan yang melanggar kodrat Tuhan,” katanya.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Darmuda juga mengecam kontes waria itu. “Kita juga mengecam dan tidak menoleransi digelarnya kontes waria apapun alasannya jelas bertentangan dengan mayoritas penduduk Aceh yang Islami,” katanya.
Dalam kontes yang digelar di aula RRI Sabtu malam itu, Angga alias Zifana Lestisia (19) asal kota Lhokseumawe, terpilih menjadi Duta Aceh. (republika.co.id, 15/2/2010)
sadarlah wahai aceh syariat tak akan tegak jika kamu msh dibawah pemerintahan thagut.
apa kita ingin negara kita diberi azab seperti kaum Nabi Luth
Apa yang ada di pikiran pihak kepolisian, juga RRI,sehingga bisa memberikan izin penyelenggaraan acara tersebut? Bukankah Aceh memakai syariat Islam sbg dasar hukum..
WAHAI WARIA BERTAUBATLAH.
yang ada dalam pikiran polisi dan RRI adalah uang..
Sebuah undangan dari pengikut kaum luth di aceh untuk datangnya Tsunami II, Na’udzubillah………
Rupanya aceh masih kurang dengna adanya tsunami 2004, ingin tsunami lagikah?
Bismillah…
Ketahuilah saudaraku, sesungguhnya ‘adzab ALLOH pasti akan datang kepada kaum yang melakukan kemaksiatan. Kembalilah kepada jalan yang benar, mari kita luruskan jalan kita dalam meraih ridho ALLOH. ALLOH telah mengharamkan orang laki-laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya. Mari kita ta’at kepada semua perintah ALLOH dan menjauhi segala laranganNYA.
Masihkah kita tidak jera dengan bencana negeri ini?
SADARLAH
SADARLAH
SADARLAHA
ALLOHU AKBAR!!!
WALLOHU ‘ALA KULLI SYAI IN QODIR.
Wahai para penguasa Aceh, Bertaubatlah Tadi malam kalian diperingatkan dengan Gempa 5,3 SR, jangan sampai Tsunami 2004 terulang kembali di bumi serambi Makkah.
Astagfirullah… Apa yang telah terjadi dengan bumi serambi mekah??? Wahai anak manusia… Tidakkah kalian sadar bahwa murkaNya menanti di depan mata?? Akankah semua bertaubat setelah bumi digoncang kembali dan air mata tertumpah dari jiwa-jiwa yang bernanah??? Sadarlah!!! kembalilah ke pangkuan Ilahi Rabbi. Junjung tinggi Syariat dan pakailah kembali identitas muslim kaffah yang kalian miliki.
tgk kan syariat islm di aceh jgn hnya sekedar nama, hbs maksiat dr bumi aceh termasuk kontes waria yg jelas2 melanggar syariat islam, para pejbat & gubernur aceh jngan hanya mencari popilaritas tp pikirkan masa depan aceh yang makin jauh dari syariat islam