Pertahanan Rudal AS Diarahkan Rusia

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Jenderal Nikolai Makarov pada hari Selasa lalu mengatakan bahwa target rencana pertahanan rudal AS di Eropa adalah Rusia, sehingga hal ini harus diintegrasikan ke dalam negosiasi untuk memperbaharui kesepakatan perlucutan senjata.

Makarov, dalam sembuah komentar yang disampaikannya di televisi mengatakan bahwa “pengembangan dan penyebaran sistem pertahanan rudal AS diarahkan kepada Rusia.”

Makarov menambahkan bahwa “meskipun ada pernyataan resmi dari pejabat AS bahwa sistem pertahanan ini akan meningkatkan keamanan kita, namun dalam kenyataannya tidaklah demikian.”

Makarov mengatakan bahwa Rusia menilai negatif rencana Amerika, mengingat masalah ini dapat melemahkan potensi pencegahan yang strategis. Ia juga mengatakan bahwa hal ini disebabkan keterlambatan penandatanganan perjanjian baru untuk menggantikan kesepakatan perlucutan senjata yang telah kedaluwarsa.

Dan hal ini juga, menurutnya karena adanya perbedaan pandangan tentang sejauh mana kekuatan penetapan dokumen baru dalam mengklasifikasikan antara senjata ofensif dan defensif.

Ia juga mengatakan bahwa harus mengintegrasikan rencana dalam menegosiasikan kesepakatan perlucutan senjata baru. Sungguh, dalam hal ini Rumania telah sepakat pekan lalu untuk menerima organ pencegat misil anti-balistik di wilayahnya sebagai bagian dari perisai terhadap rudal AS yang disempurnakan. (kantor berita HT, 15/2/2010)