MHTI Bandung Bongkar Kedok V-day
HTI Press. Remaja adalah ujung tombak sebuah negeri karena potensinya yang besar sebagai agent of change yang akan menetukan kualitas generasi mendatang. Namun relaitas menunjukkan saat ini remaja sedang terbuai dalam kemasan indahnya liberalime, sebuah paham kebebasan. Salah satu ide yang laris diopinikan kepada para remaja adalah tentang kasih sayang yang diformalkan dalam perayaan Valentine’s Day. Perayaan ini sebenarnya adalah sebuah bentuk pelegalan terhadap pergaulan bebas, yang dibalut kasih sayang.
Berdasarkan kepedulian untuk membangun kesadaran para remaja tentang kebahayaan paham kebebasan ini, dan agar para remaja dapat mengoptimalkan potensinya tanpa ternodai paham yang keliru, maka ratusan remaja dan para ibu berkumpul untuk menghadiri Talkshow Interaktif Selamatkan Generasi dari Liberalisme, dengan tema Valentine’s Day: Kedok Liberalisme. Talkshow yang dilaksanakan 14 Februari 2010 di Masjid Agung Soreang Kabupaten Bandung oleh Muslimah DPD II Jawa Barat Hizbut Tahrir Indonesia ini disambut antusias oleh para remaja, ibu rumah tangga dan guru yang hadir dari berbagai wilayah di kabupaten Bandung.
Kebahayaan serangan budaya pemikiran barat dalam perayaan Valentine’s Day yang akan menghancurkan remaja Islam, dan hanya penerapan syariat Islam dalam bingkai Khilafah yang akan menyelamatkan remaja seperti yang disampaikan oleh kedua pembicara, Dra. Rivanti Muslimawaty (Ketua Muslimah DPD I HTI Jawa Barat) dan Dra. Hj. Ummu Salma (Mubalighah MHTI), disambut positif oleh para peserta yang hadir. Juga ajakan untuk membangun hubungan baik antara individu masyarakat dan negara dengan bersinergi, bahu membahu, dan saling muhasabah untuk membentuk generasi ideal harapan ummat.
Antusiasme dalam acara ini ditutup dengan pengucapan janji remaja dan aksi membubuhkan tanda tangan sebagai bukti kesungguhan para peserta untuk menolak liberalisasi remaja. Janji tersebut yaitu:
1. Kami remaja muslimah yang mencintai Allah dan RasulNya, berjanji akan menjadikan Islam sebagai satu-satunya pandangan hidup kami.
2. Kami remaja muslimah yang mencintai Allah dan RasulNya, meyakini bahwa liberalism adalah penghancur generasi.
3. Kami remaja muslimah yang mencintai Allah dan RasulNya, berjanji akan senantiasa berusaha menjadi generasi tangguh yang menegakkan kalimatullah.
4. Kami remaja muslimah yang mencintai Allah dan RasulNya, akan mengkaji Islam bersama masyarakat agar terhindar dari serangan liberalism.
5. Kami remaja muslimah yang mencintai Allah dan RasulNya, siap untuk menjadi garda terdepan dalam perjuangan penegakan syari’ah dan khilafah.[]
Allahuakbar..mari terus memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah, InsyaAllah perjuangan inilah yang akan membuat kita mulia dihadapanNya..
never ending movement!!!
unutk kbaikan
trus berkarya untuk umat Islam