Kirgizstan: Hizbut Tahrir Dilarang Malah Berkembang

Kantor berita Interfax mempublikasikan sebuah berita dari Departemen Dalam Negeri Kirgizstan, dengan judul: “Hizbut Tahrir mengintensifkan kegiatannya di Kirgizstan.”

Dimana dikatakan di dalamnya bahwa Kementerian Dalam Negeri Kirgizstan menyatakan bahwa jumlah tahanan ekstremis di antara anggota partai Islam terlarang, Hizbut Tahrir telah mengalami pertumbuhan dan peningkatan di ibukota Bishkek, Kirgizstan.

Departemen Dalam Negeri mengatakan: “Pada tahun 2009, telah ditahan 34 pejabat dan anggota Hizbut Tahrir. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan dengan tahun 2008, yang hanya menahan 14 orang anggota saja. Bahkan jumlah cetakan khusus Hizbut Tahrir, seperti booklet yang menyerukan ekstremisme, dan bahan-bahan lainnya juga mengalami peningkatan.

Departemen Dalam Negeri menambahkan bahwa ekstremis Islam sedang  mengintensifkan kegiatan mereka, dan menggunakan kemajuan teknologi untuk memperluas pengaruh mereka.

Departemen Dalam Negeri juga mengusulkan tentang perlunya mengintensifkan langkah-langkah preventif, dan koordinasi antara lembaga pemerintah, polisi, masyarakat, dan organisasi internasional untuk memerangi fenomena pertumbuhan ini.

Catatan:

Tidak diragukan lagi, bahwa berita itu dipenuhi dengan kebohongan dan penipuan pemerintah mengenai jumlah tahanan, dan tindakan represif biadab yang dilakukan pemerintah terhadap Hizbut Tahrir dan para aktivisnya. Namun, dalam hal ini ada pengakuan terbuka tentang meningkatnya popularitas Hizbut Tahrir, dan kontinuitas aktivitas Hizbut Tahrir untuk mewujudkan tujuannya.

Allah SWT berfirman: “Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, maka ia akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada harganya. Sementara yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia akan tetap di bumi. Drmikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.” (TQS. Ar-Ra’d [13] : 17)

Sumber: pal-tahrir.info, 19/2/2010.