Bagi seorang Muslim netral dari agama itu jelas tidak boleh. Meskipun dia menjadi seorang kepala negara. Maka bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditanya apakah Lia Eden itu sesat atau tidak pasti SBY akan jawab Lia Eden itu sesat.
“Saya tidak bisa membayangkan kalau ada Muslim yang menyatakan kebalikannya” tandas Dr Adhian Husaini salah satu ahli dari MUI.
Karena bagi umat Islam sangat mudah menentukan seseorang atau aliran itu sesat atau tidak. “Misalnya wudhu, pasti pakai air, kalau pakai oli itu sesat!” ujarnya mengupamakan karena batasan-batasan Islam itu jelas telah ditegaskan oleh wahyu Allah SWT.
Jadi sebenarnya tidak boleh dan tidak mungkin negara netral dari agama apalagi di Indonesia yang mayoritas beragama Islam ini.
Lebih lanjut ia menyatakan umat Kristen saja memiliki pemimpin di Vatikan, masa Indonesia dinetralkan dari agama. (mediaumat.com, 24/2/2010)