Forum Muballighoh Untuk Umat : Menuju Indonesia Lebih Baik dengan Syariah & Khilafah

HTI Press. Bertempat di Aula DEPAG Sidoarjo. Muslimah Hizbut Tahrir DPD II Sidoarjo mengadakan acara Forum Muballighoh Untuk Umat. Acara tersebut diselenggarakan pada 17 Januari 2010 dengan tema “Menuju Indonesia Lebih Baik dengan Syariah & Khilafah”. Peserta yang hadir adalah para muballighoh, penggerak dan ketua Majelis Ta’lim serta guru agama di Sidoarjo.

Dalam sambutannya, Ustadzah Usnida Mubarokah selaku Ketua DPD II Muslimah Hizbut Tahrir Sidoarjo menyampaikan tentang permasalahan yang menimpa kaum muslimin di dunia. Mereka berada pada kondisi terpuruk dalam berbagai bidang kehidupan, baik ekonomi, pendidikan, sosial, moral dan lainnya, bahkan kondisi ini tak jauh beda dengan yang terjadi di Sidoarjo. Sehingga butuh suatu solusi untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut. Solusi yang tepat bisa diberikan jika dapat menemukan akar permasalahannya

Penayangan video refleksi akhir tahun telah membuka acara inti. Forum Muballighoh untuk Umat disetting dalam bentuk talk show dan dipandu oleh Ustadzah Farida. Tampil sebagai narasumber adalah Ustadzah Nida Sa’adah, Lajnah Maslahiyah Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia dan Ustadzah Asma’ Amnina, Anggota Dewan Pimpinan Pusat Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia.

Dalam session pertama, Host memberi kesempatan kepada para peserta untuk memberikan pendapat tentang penyebab dari segala permasalahan yang terjadi di berbagai negeri muslim. Menurut Ibu Hani Rahman, Ketua akar masalahnya karena orang islam banyak yang tidak tahu tentang syariah islam sehingga tidak melaksanakannya.

Hal ini kemudian ditanggapi oleh nara sumber, Ustadzah Nida Sa’adah. Beliau memaparkan tentang akar masalah dan gambaran masyarakat ideal dalam system islam.

Pada session berikutnya, Ibu Wiwid, Ketua Majelis Ta’lim Perum. Pepelegi, waru, menanyakan bagaimana mekanisme dan formula pada system khilafah itu? Ada juga ibu Afwa Istiningsih, sebagai guru agama, yang berpartisipasi dengan bertanya apakah mungkin di Indonesia diberlakukan hukum islam?

Semua pertanyaan dan pendapat dari peserta ditanggapi dengan baik oleh para nara sumber . Ustadzah Asma Amnina menjelaskan, bahwa system pemerintahan Khilafah itu berbeda dengan system pemerintahan lainnya yang ada di dunia. Sedangkan Ustadzah Nida Sa’adah, untuk terakhir kalinya menyampaikan, bahwa penegakkan Syariah islam ini tidak hanya sekedar butuh didukung tetapi membutuhkan keterlibatan secara langsung oleh semua pihak agar penegakkan syariah dalam bingkai khilafah lebih cepat terwujud. .(Tim I’Lamiyah Sidoarjo)

2 comments

  1. Seorang yang mengaku Allah sebagai tuhan, Muhammad sebagai rosulNya, maka bodohlah ia ketika tidak menegakkan syari’at dan memperjuangkan khilafah

  2. gimana ya kalau mengadakan demo sadar berjilbab di seluruh indonesia, mungkinkah?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*