Pasukan AS Memperpanjang Penjajahannya di Irak

Pasukan pendudukan Amerika mengumumkan apa yang disebutnya dengan “rencana darurat”, dimana dengan rencana ini Amerika diizinkan untuk memperpanjang keberadaannya di Irak hingga setelah 2011, dengan alasan adanya kemungkinan meningkatnya kekerasan sektarian di negara itu, apalagi dekatnya dengan waktu pemilihan parlemen bulan Maret mendatang, serta kemungkinan dampak-dampak dari pemilihan tersebut.

Presiden Amerika, Barack Obama telah menetapkan bahwa akhir bulan Agustus mendatang sebagai waktu bagi penarikan pasukan Amerika dari Irak.

Seorang pejabat militer AS membenarkan penundaan itu: “Peristiwa-peristiwa yang terjadi di Irak baru-baru ini-misalnya dalam hal ini, insiden pembunuhan militer Irak, asal suku Kurdi di Kirkuk-dan kembalinya berbagai operasi pembunuhan. Maka, insiden-insiden ini membuat kami bertanya-tanya apakah itu adalah awal dari sebuah perang sektarian, atau awal dominasi al-Qaeda di Irak?”

Ia menambahkan, “Sulit untuk mengetahui apakah insiden-insiden ini terjadi karena alasan politik atau itu semua merupakan gelombang kekerasan untuk mengintimidasi masyarakat dari berpartisipasi dalam pemilihan umum,” seperti pernyataan surat kabar Uni Emirat Arab, “Al-Khalij”.

Sementara itu, Komandan Pasukan Pendudukan AS di Irak, Jenderal Ray Odierno mengakui tentang “rencana darurat” ini. Ia mengatakan bahwa ia telah melaporkan kepada para pejabat tinggi di Washington pekan lalu terkait rencana untuk kemungkinan keadaan darurat. Namun, Odierno menolak untuk memberikan rincian apapun tentang rencana ini.

Sebelumnya, sumber-sumber Amerika mengungkapkan tentang keberadaan pendudukan Amerika di Irak untuk jangka waktu yang lebih lama lagi. Bahkan, ada perintah pencabutan terkait penarikan jumlah terbatas tentara AS yang sedang menduduki jalan-jalan kota Irak-dalam rangka memelihara mereka-dan mempertahankan kekuasaan tertinggi militer Amerika dalam sebuah misi yang tidak pernah berakhir.

Pasukan AS membenarkan rencananya itu sebagai upaya untuk menjaga stabilitas di Irak yang terancam akibat perang saudara atau sektarian baru, serta kemungkinan-kemungkinan terjadinya eskalasi perlawanan Irak. (mediaumat.com, 24/2/2010)

2 comments

  1. Johanes Firdy

    Tunggulah kehancuran Amerika…Sejarah berulang…Dahulu muncul Kekaisaran Romawi yang menguasai dunia pada jamannya, yang kemudian hancur dan lenyap dari peta dunia krn keserahan ,kerakusan dan kehancuran ekonomi…Sekarang kita akan lihat…Amerika akan hancur karena keserakahan, kebiadaban, kerakusan dan utang yang menumpuk.

  2. bukan untuk menjaga stabilitas di iraq tapi untuk melanjutkan perang salib nya ,tapi ya gak apa2 lama2 disana biar insyaALLAH makin mudah ngancurin kepala ular itu..biar iraq juga makin subur karna jadi bumi nya para syuhada

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*