MHTI Sumbar Ajak Mubalighah Perjuangkan Syariah dan Khilafah
HTI Press. “Mubalighah Sejati, Pewaris Nabi, Pejuang Syariah dan Khilafah”, itulah tema yang diusung oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Sumatera Barat (Sumbar) pada Training Mubalighah 21 Februari 2010 lalu. Berangkat dari fakta minimnya peran Mubalighah di tengah-tengah masyarakat Indonesia umumnya dan Minangkabau khususnya yang notabene penduduknya mayoritas muslim. Hal ini dikarenakan kekurangpahaman para Mubalighah terhadap urgensinya melanjutkan estafet perjuangan Rasulullah dan kekurangmengertian para mubalighah terhadap metode dakwah Rasulullah.
Acara yang bertempat di lantai III Aula Institut Teknologi Padang (ITP) menghadirkan dua pembicara handal dari MHTI DPD I daerah Sumbar yakni, Ustadzah DR. Yuliana, M. Si selaku ketua Lajnah Fa’aliyah bagi para mubalighah. Dilanjutkan penyajian dari ketua DPD I MHTI-Sumbar, Ustadzah dr. Hj. Lathifah Rahma yang menggambarkan metode dakwah Rasulullah saw. Di mana pada setiap selesai menyajikan terdapat dialog interaktif antara pembicara dengan audiens. Gayung pun bersambut, keantusiasan para mubalighah untuk bertanya lebih lanjut perihal urgensi dakwah maupun metode dakwah Rasulullah terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan dari berbagai mubalighah. Karena waktu jualah yang membatasi keantusiasaan tersebut. Sehingga, waktu untuk simulasi pun terpakai.
Pada sesi ke-2, DR. Yuliana, M. Si memaparkan dakwah kekinian. Di mana, dipaparkan bagaimana dakwah saat ini yang ada di tengah-tengah umat dan harus bagaimana. Sedangkan dr. Hj. Latifah Rahma sampai pada pengenalan Hizbut Tahrir hingga detail. Hingga para mubalighah sepakat untuk memperjuangkan syariah dan khilafah.
Acara yang berlangsung hampir seharian ini, berjalan dengan sukses. Terlihat dari kehadiran para mubalighah, partisipasi, hingga pada pembulatan tekad untuk bersama-sama berjuang menerapkan syariah dalam naungan khilafah islamiyah. Bahkan, para mubalighah ini dengan semangat berkobar meneriakkan yel-yel “Mubalighah sejati, saya! Pewaris Nabi, yes! Pejuang syariah dan khilafah, Allahuakbar!” suara pun menggema di saat akhir acara setelah sebelumnya terdapat kontempelasi mengharukan yang menggambarkan penderitaan umat ketika syariah dicampakkan dan khilafah dihilangkan. Hujan pun turun menjelang akhir acara sebagai saksi ketekadan bulat para mubalighah untuk meneruskan perjuangan Rasulullah saw. []
sUbhaNaLLAh …
sEmanGAt Yaa sOdaRa2 Q diSumbaaRrrrrrrr ^_^