Ketua GP Anshor Karawang: HTI Terus Konsisten dengan Perjuangan Syariah dan Khilafah

HTI Press. Sekitar 300 an Peserta Bedah Buku Ilusi Negara Demokrasi cukup antusias dalam acara yang diselenggarakan oleh  DPD II HTI Karawang. Seperti apa yang bisa kita tangkap dari pernyataan Ketua GP Anshor Karawang Ustadz Emey Ahmad “ Saya cukup senang dengan acara-acara yang diselenggarakan HTI, karena terlihat konsistensi terhadap ide Syariah dan Khilafah yang selalu diusung oleh HTI” begitu ungkapnya sambil memegang buku Ilusi Negara Demokrasi yang baru diperolehnya. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dari mulai pelajar, mahasiswa, karyawan hingga tokoh masyarakat dan ulama.

Acara yang dilaksanakan pada tanggal 7 Rabiul Awwal 1431 H yang bertepatan dengan 21 Februari 2010 ini, meghadirkan pembicara yang membedah buku sekaligus penulis buku sendiri, Ust. Farid Wadjdi, S.IP (DPP HTI). Beliau menjelaskan kerangka demokrasi sendiri yang tidak sesederhana seperti apa yang banyak dibayangkan oleh masyarakan di negeri ini. Demokrasi bukan hanya sebuah prosedural akan tetapi sebuah system yang berdasarkan liberalisme dan sekulerisme. Beliau mencontohkan bahwa sebagian masyarakat memandang demokrasi terlalu sederhana, bahkan ada yang mengatakan ada juga di dalam Islam seperti syuro. Padahal Syuro dengan demokrasi berbeda. Beliau menganalogikan antara monyet yang punya kaki dua dengan manusia yang punya kaki dua.”Tentu tidak bisa katakan manusia sama dengan monyet gara-gara memiliki kesamaan yang bukan prinsip” begitu apa yang dikatakan Ust. Farid.

Acara ini sangat penting bagi masyarakat Karawang karena tidak semua memahami tentang demokrasi, begitu yang disampaikan oleh Ust. Sapin salah seorang pimpinan majlis taklim di daerah Karawang. Sebagian penanya ada juga yang berpendapat bahwa kita harus merumuskan system yang bisa menampung seluruh aspirasi masyarakat. Namun Farid Wadjdi mengungkapkan bahwa Islam dapat diterima oleh berbagai elemen masyarakat dan ini terbukti dengan apa yang ditulis dalam sejarah Khilafah Islam. Sebaliknya system Demokrasi adalah system yang menyuburkan kerusakan moral dan penjajahan. Acara yang diselenggarakan di Aula Haji Islamic Center Karawang ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Karawang tentang perjuangan Syariah dan Khilafah Islam. [ Humas HTI Daerah Karawang]