Kofi Annan: Resesi Global Belum Berakhir

JAKARTA- Mantan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kofi Annan menegaskan, resesi di tingkat global belum berakhir. Perekonomian dunia belum aman, karena kita belum melakukan apa-apa yang bisa menjamin tidak akan lagi ada krisis global. Saat ini, kesenjangan pertumbuhan masih tinggi

“Dibutuhkan solidaritas global untuk menjawab kesejangan dan permasalahan global,” kata Annan, dalam Presidential Lecturer di Istana Negara, Kamis (4/3). Acara tersebut merupakan bagian dari lawatan Annan ke Indonesia. Presidential Lecturer itu dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, dan seluruh anggota kabinet.

“Reformasi lembaga keuangan dunia mesti ditingkatkan agar memberikan suara lebih besar bagi negara-negara berkembang,” ujar Annan. Dia menambahkan, pembangunan kesepakatan internasional memang dibutuhkan kepemimpinan yang tinggi. Annan menilai penting untuk fokus pada kepentingan jangka panjang, bukan jangka pendek.

Indonesia, ujar Annan, memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan dan tantangan global. “Sistem tata pemerintahan global di utara mulai berpindah ke negara-negara di selatan. Tantangan-tantangan itu sudah mulai dilihat oleh negara-negara utara, sehingga model kepemimpinan baru dari selatan mulai dilirik,” ujar Annan yang mengenakan baju batik.

Kepemimpinan menunjukkan salah satu segi penting untuk mencapai sasaran yang dituju. Misalnya, ujar Annan, kepemimpinan Asia Tenggara di kancah dunia, serta potensi kepemimpinan Indonesia di ASEAN. “Di tingkat nasional, para pemerintahan harus bisa ciptakan pemerintahan demokrastis dan pemenuhan HAM, serta pemenuhan jaminan rule of law,” katanya.

Menurut Annan, jelas para pemimpin G8 sudah tidak bisa memberikan banyak jawaban. Sementara, posisi dan keberadaan G20 mulai menguat dan dapat menjadi kelompok ekslusif. Indonesia merupakan anggota G20. “Saya harap Indonesia bisa merepresentasikan negara-negara berkembang yang belum bisa mendapatkan akses,” ujar Annan. (republika.co.id, 4/3/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*