JAKARTA- Front Pembela Islam menolak kedatangan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia dalam waktu dekat. Orang nomor satu negara adi kuasa itu dinilai tidak berbeda jauh dengan mantan presiden sebelumnya. Obama dinilai tetap mempertahankan kebijakan politik dan militer luar negeri di Palestina, Irak, dan Afghanistan.
“Kalau FPI memang sudah sejak lama kita tidak menghendaki kedatangan presiden amerika yang mana pun selama kebijakan amerika di dunia Islam atau di dunia ketiga belum berubah,’’ kata Ketua Umum DPP Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq jelang sidang uji materil UU PA di Mahkamah Konstitusi, Rabu, (10/3).
Menurut Rizieq, sejak menjabat sebagai Presiden AS hingga kini, Obama tidak melakukan perubahan terhadap kebijakan politik dan militer di sejumlah negara Islam dan dunia ketiga. Karena itu, pemerintahan Obama dinilai masih sama seperti sebelumnya, yakni penjahat kemanusiaan dunia.
“Nah, selama amerika serikat masih menjadi penjahat dunia di dalam tindak kejahatan kemanusiaan, FPI tidak pernah bisa menerima kehadiran mereka,’’ katanya.
Untuk menyatakan bentuk penolakan, menurut Rizieq, FPI masih mengkajinya. Namun, ia memastikan bentuk penolakan itu tidak akan bertentangan dengan hukum di Indonesia. “Itu akan kita lihat nanti apakah dengan konferensi pers, apakah dengan demo, apakah dengan cara-cara lain,” katanya. (republika.co.id, 10/3/2010)
obama gembong teroris yg telah membunuhi rakyat Irak, Afghanistan, Pakistan juga mendukung tindakan biadap Israel dlm membantai & merampok tanah rakyat Palestina.Juga perlu diketajui bahwa obama tokoh penyamun yang rakus yang telah menghisap kekayaan negeri2 muslim termasuk Indonesia. OKI tidak layak kita menerima kedatangan teroris jg perampok
Umat Islam ibarat satu tubuh dimana bila salah satu anggota tubuhnya sakit maka yg lain akan merasakan sakit jua. Menerima musuh yang telah membunuhi kaum muslim dengan lapang dan tangan terbuka,,maka status kemusliman kita sebenarnya patut dipertanyakan!!!
umat islam harus bersatu menolak kedatangan obama.