Kunjungan Obama Kokohkan Penjajahan Ekonomi

Massa membentangkan poster yang rata-rata berisikan kecaman terhadap Obama.

Massa membentangkan poster yang rata-rata berisikan kecaman terhadap Obama.

Penolakan atas kunjungan Presiden AS Barack Obama bermunculan di mana-mana. Ratusan orang dari  Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Jawa Barat tidak mau ketinggalan. Mereka menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada 20-22 Maret mendatang.

Koordinator BKLDK Jabar, Chandra di depan Gedung Sate, Jumat 12 Maret 2010 mengatakan, Obama tidak berbeda dengan presiden Amerika terdahulu, George W Bush. Menurutnya baik Bush dan Obama sama-sama memimpin negara yang menjalankan ideologi kapitalisme.

Ia menambahkan kedatangan Obama akan mengokohkan sistem kapitalisme sekuler yang menjadi sumber problematika di Indonesia. Ia menyatakan bahwa kedatangan Obama tidak layak untuk disambut. “Kedatangan Obama tidak layak untuk disambut, hanya akan mengokohkan penjajahan ekonomi,” ujarnya.

Chandra mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan rayuan Amerika. Menurut Chandra setiap kerjasama dengan Amerika maka akan berakhir dengan kerugian. “Amerika hanya mementingkan kepentingan sendiri,” ujarnya.

Para demonstran datang dengan membawa poster bergambar Obama dengan dibingkai gambar target dan sepatu di mukanya. Selain itu para demonstran juga membawa poster bertuliskan “Obama Datang Cengkeraman Kapitalisme Menghadang” dan “Tolak Obama Pembunuh Kaum Muslim”. (vivanews,com, 12/3/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*