JAKARTA- Presiden Barrack Obama terganjal di mana-mana. Rencana kedatanganya ke Jakarta ditolak oleh Hitzbut Tahrir Indonesia, sedangkan di negaranya tersandung masalah kesehatan.
Pekan ini dia akan melakukan upaya akhirnya untuk melaksakan rencana perbaikan kesehatan yang ditentang oleh masyarakat dan anggota partai Demokratnya.
Ketika Obama tetap berupaya memperbaiki rencana ini dari kekurangan yang ada, dia tetap menemui berbagai rintangan. Partai Republik sepakat untuk menentang rencana ini, sedangkan para pembuat kebijakan partai Demokrat yang tidak senang dengan peraturan ini sepertinya tidak akan teryakinkan oleh polling yang menunjukkan bahwa mayoritas rakyat AS menentang peraturan ini.
Obama akan mencoba meraih simpati publik dengan mengadakan perjalanan ke Philadelphia hari ini dan St. Louis pada 10 Maret. Ini adalah sebuah upaya yang sulit, ujar Karlyn Bowman yang mempelajari opini pubblik di American Enterprise Institute di Washington.
“Mood masyarakat tidak baik,” ujar Bowman. “Saya tidak bisa menemukan peraturan lain yang mengadapi sebegitu banyak pertentangan dan kemudian berhasil disahkan,” lanjut Bowman seperti dikutip Bloomberg hari ini.
Lebih dari setengah warga AS menentang rencana partai Demokrat untuk membuat ulang sistem kesehatan di AS, jumlah ini dibandingkan dengan 41% pendukung peraturan ini. Presentase ini menurut poling yang dibuat oleh situs politik, Real Clear Politics. Analis di Wells Fargo Securities LLC menempatkan 40% bagi yang mendukung rencana ini.
Rencana kesehatan baru ini menjadi pertaruhan besar dan mengubah sistem kesehatan AS yang telah berlangsung selama 45 tahun, rencana yang baru ini didesain khusus agar system kesehatan ini mencakup 10 juta warga AS yang tidak terdaftar dalam asuransi dengan penekanan biaya. Semua warga AS akan diwajibkan untuk memiliki asuransi dengan system subisidi silang agar yang tidak terdaftar asuransi juga mendapatkan jaminan kesehatan.
Sudah berakhir
Perusahaan asuransi seperti WellPoint Inc yang berbasis di Indianapolis akan diwajibkan untuk menerima semua klien dan perusahaan ini akan mendapat konsumen baru. Industri rumah sakit seperti Health Management Associates Inc yang berbasis di Naples, Florida akan mendapatkan keuntungan dengan lebih banyak mendapat pasien yang sudah terdaftar asuransi.
“Perubahan ini mengalami perjuangan yang berat,” ujar analis di CRT Capital Group LLC dalam sebuah laporan untuk investor pada 4 Maret. “Kami enggan menyebut bahwa perubahan ini sudah berakhir karena system baru yang memiliki kelebihan tertentu ini masih memiliki kesempatan untuk “diselamatkan.”
Obama kembali membuka jalan terjal sistem kesehatan yang baru ini dengan mengatakan bahwa Kongres berutang “pemilihan akhir” untuk AS. Untuk melakukan hal tersebut, Demokrat berencana untuk menggunakan proses anggaran yang disebut rekonsiliasi yang membutuhkan suara mayoritas di Senate. Demokrat menguasai 59 dari 100 kursi di senat.
“Saya akan melakukan apapun yang saya bisa agar perubahan system ini bisa dilakukan,” ujar Obama pada 3 Maret.
Rute rekonsiliasi
Anggota DPR dan senat dari partai Demokrat telah meluluskan draft UU kesehatan yang menyeluruh. Obama sekarang menginginkan agar DPR menyetujui draft dari senat dan ia juga berharap kedua kamar (AS menggunakan system bicameral) untuk meluluskan undang-undang lain di bawah rekonsiliasi yang diinginkan seperti mempertimbangkan kembali pajak pada asuransi.
Pemimpin kongres menunjukkan optimisme pekan lalu. Perwakilan Maryland, Steny Hoyer, anggota kongres nomor dua partai Demokrat, mengatakan bahwa pembuat undang-undang ini mungkin dapat bertemu Obama untuk menyelesaikan draft undang-undang ini pada 18 Maret. “Ini bisa dilaukan,” ujar Hoyer.
“Trend berjalan di arah yang benar,” ujar perwakilan Maryland, Chris Van Hollen, pemimpin democrat yang lain. “Rumor yang diutarakan pemimpin partai Republik bahwa undang-undang kesehatan ini tidak akan disahkan terlalu berlebihan.”
“Tetap saja sulit untuk membuat seseorang patuh pada komitmen sampai sebuah produk undang-undang disahkan dan biro anggaran kongres juga dapat membuat estimasi biaya, ujar Van Hollen kemarin di program CNN, State of the Union.
Terjun ke jurang
Dua anggota partai Demokrat yang menentang peraturan ini sejak awal, Jason Altmire dari Pennsylvania dan Joh Adler dari New Jersey mengatakan pada Fox News Sunday bahwa mereka tetap berfikiran terbuka. Adler mengatakan bahwa ia tidak bisa mendukung sebuah undang-undang kecuali dapat mengendalikan biaya dan Altmire mengatakan ia takut senate tidak akan meloloskan perubahan rekonsiliasi saat DPR meratifikasi undang-undang senat yang pokok.
Rencana kesehatan baru ini menjadi pertaruhan besar dan mengubah sistem kesehatan AS yang telah berlangsung selama 45 tahun, rencana yang baru ini didesain khusus agar system kesehatan ini mencakup 10 juta warga AS yang tidak terdaftar dalam asuransi dengan penekanan biaya. Semua warga AS akan diwajibkan untuk memiliki asuransi dengan system subisidi silang agar yang tidak terdaftar asuransi juga mendapatkan jaminan kesehatan.
Pilihan publik
Di sisi lain, kelompok progresif Demokrat tidak senang dengan tindakan Obama yang mendukung dengan program asuransi yang baru ini. Obama bertemu dengan beberapa pembuat kebijakan pada 4 Maret dan meyakinkan mereka bahwa ia akan membahas masalah ini nanti, ini diutarakan oleh perwakilan dari Arizona, Raul Grijalva.
Gedung Putih mengatakan pada pembuat undang-undang bahwa polling akan mempengaruhi hasil pengesahan undang-undang. Jika partai Demokrat berhenti memperjuangkan isi undang-undang tersebut dengan spesifik dan bersatu untuk memberitahu warga AS mengenai berbagai aspek peraturan tersebut, maka opini publik bisa berubah.
Secara politis, itu adalah kesempatan terbesar bagi Demokrat, ujar Rhodes Cook, editor surat kabar non-partai.
“Anda memiliki kesempatan untuk meraup keuntungan pada saat yang bersamaan,” ujar Cook.
Partai Republik meniupkan pandangan bahwa pimpinan mayoritas senar, Harrry Reid tidak melakukan tugasnya dengan baik.
“Yang dilakukan presiden adalah meminta anggota DPR demokrat menjulurkan tangan, lompat dari jurang dan berharap Harry Reid dapat menangkap mereka,” ujar senator Lamar Alexander, perwakilan partai Republik dari Tennessee.
Beberapa anggota DPR dari Partai Demokrat juga prihatin jika langkah senat ini menyebabkan anggaran dana federal tidak akan cukup untuk aborsi. Juru bicara DPR Nancy Pelosi mengatakan bahwa undang-undang berhasil diloloskan dengan perolehan suara 220-215 di bulan November segera setelah para anggota setuju untuk mengetatkan aborsi bukan melarang aborsi.
“Sekarang saya tidak memilih,” ujar Bart Stupak perwakilan partai Demokrat dari Michigan yang mendukung undang-undang DPR sejak awal pada Bloomberg Television pada 4 Maret. “Ini tidak hanya masalah aborsi, banyak isu terkait lain.”(bisnis.com, 8/3/2010)