Penolakan kedatangan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia terus bermunculan. Sekitar seribu ulama se-Jawa Barat menyatakan sikap penolakan kedatangan Presiden Obama ke Indonesia. Tidak ada satu alasan apapun untuk menerima kedatangan Obama ke Indonesia secara sukacita.
Dalam pernyataan sikapnya di Bandung, Sabtu 13 Maret 2010, para ulama menyatakan kedatangan Barack Obama ke Indonesia merupakan langkah politik luar negeri Amerika Serikat untuk menjamin kepentingan nasional negara adi daya itu. Amerika Serika sama sekali tidak memperhatikan kemaslahatan Indonesia.
Selain itu, Amerika juga secara nyata telah memerangi kaum muslim dan menjadi sekutu setia negara zionis Israel. Para ulama mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak kedatangan Barack Obama.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah I Hizbut Tahrir Indonesia, Muhammad Rian mengatakan ada problem kesadaran di dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia seharusnya mempunyai sikap dasar untuk menolak pihak-pihak yang mendiskreditkan umat muslim.
“Peran ulama adalah untuk mendorong masyarakat lebih kritis namun tidak bertindak anarkis,” ujar Rian di Masjid Istiqomah.
Pernyataan sikap ulama ini telah berlangsung di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Untuk Jawa Barat sendiri, Rian menargetkan sekitar dua ribu ulama menandatangani pernyataan sikap penolakan Obama. “Jumlah ini (dua ribu) merupakan representasi umat Jawa Barat,” ujarnya.
Menurut Rian, HTI dan para ulama terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menolak kedatangan Obama. Rian menambahkan pada acara puncaknya HTI bersama masyarakat akan melakukan aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat pada 19 Maret 2009 nanti.
“Pada puncaknya kami harapkan sekitar 20 ribu orang dari seluruh Indonesia dapat bergabung dengan kami untuk melaksanakan aksi damai di depan Kedubes Amerika,” ujarnya. (vivanews.com, 13/3/2010)
mau di jawa, mau di sumatra, mau di sulawesi, mau di kalimantan, mau dipapua
.
.
apapun daerahnya,,,, responnya ya,,,, TOLAK OBAMA