HTI Solo Tolak Kedatangan Obama

SOLO- Massa Hizbut Thahrir Indonesia (HTI) Dewan Perwakilan Daerah Solo Raya menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama yang direncanakan akan ke Indonesia pada 22 Maret mendatang. Aksi penolakan tersebut mereka lakukan dengan melakukan long-march dari Lapangan Kota Barat menuju Bunderan Gladak, Solo, Ahad (14/3).

Aksi tersebut diikuti sekitar 500 massa HTI. Mereka membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap obama serta orasi sepanjang perjalanan. Mereka juga melakukan aksi teatrikal di Bunderan Gladak yang menceritakan kekejaman negara penjajah terhadap negara Muslim.

Menurut Erlan Fathoni, koordinator aksi, mereka menyerukan penolakan lantaran menilai Obama sebagai pemimpin dari negara penjajah. “Obama adalah pemimpin dari negara penjajah negara Muslim. Tindakan biadab mereka harus kita tolak, ” ujarnya.

Menurut Erlan, Obama masih melanjutkan kebijakan Bush soal agresi militernya di negara Timur Tengah. “Jika Obama konsisten, seharusnya menarik seluruh pasukannya dari Gaza,” jelasnya.

Meski Obama memiliki nostalgia di Indonesia, Erlan menegaskan penolakannya terhadap Obama. “Coba bayangkan, Imam Samudera saja yang membunuh dua ratusan orang saja tidak diizinkan kalau mau bertamu ke rumah, apalagi pemimpin dari negara penjajah yang membunuh ribuan orang, ” ujarnya.

Selain aksi tersebut, mereka juga menggalang dukungan untuk menolak kedatangan Obama dengan para ulama di Solo. Rencananya, mereka akan membuat pernyataan tolak Obama bersama. Mereka juga menyerukan penolakan tersebut kepada setiap komponen organisasi Islam di Solo. (republika.co.id, 14/3/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*