MHTI Solo Raya Ajak Mubaligoh Dakwahkan Syariah Islam dan Khilafah

HTI Press. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD II  HTI Solo Raya menyelenggarakan Open House Hizbut Tahrir dengan tema jalin ukhuwah tegakkan khilafah, (Ahad,28/2) di Abdullah Meeting Room, Solo. Open house ini dihadiri sekitar 50 mubalighoh  dari Solo, Sragen,Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, dan Boyolali.

Ketua DPD II MHTI Solo Raya, Ustazah Kafiyah Nikmah ,SP menyampaikan acara open house ini diselenggarakan untuk menambah kerinduan kepada tegaknya khilafah. “Khilafah  secara historis telah nyata memberikan solusi bagi krisis multidimensi yang terjadi saat ini,” kata Ustazah Kafiyah. Peserta bertambah tergugah ketika  ditayangkan video yang mengibaratkan khilafah adalah sebuah bendungan yang berfungsi sebagai penjaga. Apabila bendungan tersebut  roboh maka tidak ada lagi penjaga, sehingga terjadi banjir.

bisa terjadi, demikian halnya ketika khilafah tidak ada lagi maka yang terjadi adalah krisis multidimensi. Selanjutnya peserta  terharu tatkala  melihat tayangan keistiqomahan Hizbut Tahrir (HT)  di seluruh dunia, seperti HT Denmark, Bangladesh, Inggris, Palestina dan negara – negara besar lain. Aktivis HT berjuang bersama umat mengeluarkan umat dari berbagai persoalan yang kompleks dengan berjuang menegakkan khilafah.

Acara open house yang dipandu  host Ustazah Tri budiana,S.Pd, dan menghadirkan pembicara tunggal Ustazah Hayyin Thohiroh,SPd. ini mengambil tema ‘Jalan Menuju Penegakan Daulah dan Khilafah’. Pembicara mengawali dengan pembacaan  surat As-shaaaf ayat 8 yang artinya “Musuh – musuh Islam akan senantiasa memadamkan cahaya Islam. “Inilah fakta yang saat ini terjadi penguasa dunia  yakni Amerika dengan menggunakan SMART POWER, kekuatan pemikiran untuk memadamkan cahaya Islam. Cara yang mereka lakukan dengan membentuk moderat moslem network yang melawan arus terorisme selain juga dengan menyerang perempuan lewat isu Keadilan dan Kesetaraan Gender (KKG).

Mudahnya cahaya Islam dipadamkan dikarenakan pilar Islam yakni aqidah syariah tidak lagi sebagai panduan dan  peraturan dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial hukum. “Tinggal satu yang tersisa yakni pengaturan dalam keluarga dan saat ini penjajah Islam sedang menyerangnya,” papar Ustazah Hayyin. Hukum keluarga sebagai benteng terakhir harus  diselamatkan. Demikian ajak pembicara kepada peserta yang merupakan penyeru – penyeru dakwah. Pembicara juga menggugah peserta dengan tersebarnya Non Goverment Organization (NGO) utamanya di Jawa Tengah yang terus berupaya menyerang benteng terakhir hukum Islam yakni keluarga khususnya perempuan.

Cara lain yang dilakukan  musuh Islam adalah dengan politik belah bambu. Umat Islam dipecah -pecah, disibukkan dengan klasifikasi Islam fundamentalis dengan ciri – ciri menolak demokrasi dan kultur barat yang kontemporer. Klasifikasi Islam lain adalah Islam   tradisional dan masih banyak lagi yang lain .

Selanjutnya Pembicara memaparkan bahwa hanya syariat Islam yang mampu menyelesaikan semua persoalan. Namun tidak digunakannya lagi Islam sebagai problem solving salah satunya dikarenakan kesalahpahaman terhadap syariah. Syariah dikatakan hanya untuk umat Islam, orang – orang non muslim akan tertindas, serta masih banyak lagi isu negatif syariah.

Strategi yang harus dilakukan untuk  menerapkan syariat diantaranya dengan menyamakan visi dan misi tunggal dari ragam kelompok serta kampanye penyadaran umat. “Jangan sampai yang hadir di sini yang berasal dari banyak organisasi menghalangi persatuan,” ungkap pembicara. Yang kemudian diangguki oleh rata – rata peserta. Dalam menyadarkan umat, pembicara mengingatkan kembali bahwa setiap yang hadir merupakan penggerak dakwah yang mempunyai peran besar untuk mengkampanyekan  syariat Islam adalah solusi.

Diakhir paparannya Ustadzah Hayyin thohiroh mengharapkan yang hadir dalam open house tersebut menjadi i pendukung perjuangan penegakkan syariah yang dilakukan oleh MHTI meskipun mempunyai wadah yang berbeda  beda. []

5 comments

  1. jalin ukhwah.
    mari bersatu tegakkan KHILAFAH

  2. ya…memang,jika tdk sekarang kapan lagi khilafah akan berdiri.maka dari itu sebagai ibu yang baik bentegilah anak kita sebagai generasi penerus dengan aqidah yg kuat.gitu aja sebagai fondasi awal.selamat menegakkan berdirinya KHILAFAH.ALLOHU AKBAR.

  3. Kaum muslimin saat ini memerlukan khilafah untuk beribadah secara totalitas pada Allah, sekaligus melindungi mereka dari kedzoliman orang-orang kafir. saatnya kita turut memperjuangkan khilafah, Allahu Akbar. saya memerlukan perlu video khilafah ibarat bendungan yang menjaga, dan video Hizbut Tahrir di negara-negara lain yang menjadi bahan materi open house MHTI solo raya, untuk dimasukan ke website saya supaya lebih banyak orang yang bisa menyaksikannya khususnya di Aceh. Jazakumullah

  4. sri sulastri

    Semoga kaum muslimin akan banyak yang tergerak untuk menerapkan syariah dan khilafah

  5. ass, sy punya sdr d daerah kartasura solo tertarik dg MHTI ada alamat yg bs dhubungi ? jazakillah khoir..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*