Pesawat Tempur Israel Bom Gaza

KOTA GAZA- Pesawat tempur Israel menyerang bagian selatan Jalur Gaza semalam sesudah pejuang Palestina menembakkan roket, kata saksi Palestina dan tentara Israel pada Senin. Pesawat itu menyerang terowongan di bagian Rafah di perbatasan dengan Mesir, tapi tak seorang pun cedera, kata saksi.

Juru bicara tentara memastikan serangan itu, dengan menyatakan mereka menghantam terowongan, yang dipakai untuk menyelundupkan senjata dan sebagai jawaban atas penembakan roket dari Palestina. Satu roket ditembakkan ke Israel selatan pada Minggu malam dari Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, meskipun jatuh tanpa menyebabkan korban atau kerusakan, kata tentara Israel sebelumnya.

Itu menjadikan jumlah roket ditembakkan sejak Kamis menjadi sembilan, kata tentara, satu di antaranya membunuh seorang Thailand karyawan perkebunan di Israel selatan. Pesawat tempur Israel menyerang balik dengan rentetan serangan udara atas Jalur Gaza. Sejauh ini, serangan itu melukai dua orang.

Menurut angka tentara, pejuang Palestina menembakkan sekitar 150 roket dan 75 mortir ke Israel sejak berakhirnya 22 hari gempuran menghancurkan oleh Israel atas Gaza, yang dilancarkan pada Desember 2008. Kelompok keras Hamas merebut Jalur Gaza dari kelompok Fatah dari pemimpin pemerintahan Palestina Mahmud Abbas pada Juni 2007.

Perbatasan Gaza sebagian besar tenang sejak akhir perang itu, yang menewaskan sekitar 1.400 warga Palestina dan 13 warga Israel, tapi pengucilan atas wilayah itu menghambat pembangunan kembali ribuan rumah hancur akibat gempuran Israel tersebut. Gempuran besar tentara Israel pada Desember 2008-Januari 2009 sebagian besar menghentikan serangan roket, yang hampir setiap hari terjadi dan jarang menelan korban jiwa, tapi menyebabkan warga Israel, yang tinggal dekat perbatasan Gaza selalu cemas.

Tapi, dalam tiga hari belakangan, sejumlah roket mendarat di Israel, yang menewaskan seorang Thailand pekerja, korban pertama dari serangan roket sejak perang itu berakhir dengan gencatan senjata sepihak. Hamas melakukan tindakan untuk mengekang penembakan roket sejak perang itu dan serangan mematikan tersebut didaku kelompok garis keras pendukung Al Qaida, yang bentrok dengan Hamas pada masa lalu.

Serangan udara membab-buta Israel di bagian selatan Gaza pada malam akhir pekan lalu melukai 11 warga Palestina, dua di antaranya luka parah, kata kalangan kesehatan Palestina. Dalam serangan terhadap bandar udara tak terpakai di dekat kota Rafah itu, pesawat tempur Israel menembakkan empat peluru kendali.

Sumber tentara Israel menganggap tepat serangan udara terhadap bandar udara itu, yang telah lama ditutup. Pemboman itu merupakan serangan udara kedua pesawat tempur Israel sejak serangan roket pejuang Palestina dari wilayah Gaza pada hari sebelumnya. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Minggu mengecam blokade Israel atas Jalur Gaza dalam lawatannya di kawasan pesisir itu, yang rusak akibat perang, dengan menyatakan pengucilan tersebut menimbulkan penderitaan tak dapat diterima.

Lawatan itu bagian dari kunjungan kawasan dua hari untuk menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian Israel-Palestina. Pembicaraan itu runtuh akibat perang Israel terhadap kawasan tersebut pada Desember 2008 dan Januari 2009. (republika.co.id, 22/3/2010)

3 comments

  1. Ya Allah…. kuatkan lah saudara2 kami di Palestina, Irak, Afghanistan, dll…
    Persatukan kami kembali ya Allah…

  2. wahai penguasa negeri2 muslim..!! jika anda masih mengaku islam dan masih punya iman segera kerahkan pasukan ke palestine….!!

  3. Kita sambung doa untuk saudara2 kita di palestine dan Afghanisan … yang slalu jihad di jalan ALLAH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*