Amal yang tidak ikhlas, dan tidak mengikuti tuntunan (Nabi SAW), bagaikan seorang musafir yang bepergian, kantongnya penuh dengan kerikil, memberatkan dirinya, tetapi tidak memberikan manfaat apapun kepadanya — Ibn al-Qayyim al-Jauziyah, al-Fawaid, hal. 30.
Subnallah.na’ujubillahi minjalik
mari ikhlaskanhatra dan waktu kita dengan perjuangan hidup ini menuju kemuliaan tertinggi yaitu perjuangan menegakkan khilafah ini.
itulah pentingnya ilmu untuk memperkuat aqidah dan pemahaman tentang arti ikhlas itu sendiri