Surabaya – Berbeda dengan sikap MUI, Muhammadiyah serta kalangan pondok pesantren, Komnas HAM justru mendukung digelarnya International lesbian, gay, bisexual, transgender dan intersex association (ILGA) ke-4 tingkat Asia, 26-28 Maret di Surabaya.
Alasannya kongres itu merupakan hak setiap manusia dan sudah sesuai dengan kongres internasional. “Ya harus tetap dilakukan. Karena kelompok marginal yang rentan alami diskriminasi ini harus tetap mendapatkan perlindungan dan hak-haknya,” kata Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim saat dihubungi detiksurabaya.com, Rabu (24/3/2010).
Ifdal mengatakan pemerintah harus mendukung dan memberikan hak-hak yang sama terhadap kaum marginal. Karena mereka juga merupakan bagian warga negara dari bangsa Indonesia. “Negara harus memberikan hak-hak mereka serta melindunginya,” tandasnya.
Ifdal menegaskan, jika kaum marginal juga mempunyai hak-hak berkumpul menggelar seminar atau kongres. Dirinya, kata Ifdal, sudah dihubungi oleh pihak panitia. Namun sifatnya masih informal. “Itukan bagian dari hak yang harus diberikan,” tegasnya.
Konferensi kaum gay dan lesbian atau ILGA se-Asia rencananya akan diselenggarakan di Surabaya pada 26-28 Maret di salah satu hotel di Kota Pahlawan. Pasangan gay dan lesbian serta transgender akan bertemu. (detikSurabaya, 24/3/2010)
ck..ck..ck, atas nama HAM semua yang penyimpangan bisa dilegalkan. tampak dengan jelas bahwa HAM adalah alat penjajahan Barat kepada dunia ISlam.
jelas sekali, Indonesia dibidik oleh BArat khususnya AS untuk menjadi pusat Islam moderat dunia. penghancuran dan perubahan Islam akan dipusatkan di negeri kita tercinta ini. ayoo saatnya kita, muslim Indonesia berjuang sungguh-sungguh menegakan khilafah di Indonesia untuk mengubur impian Amerika menjadikan indonesia sebagai pusat islam moderat di dunia. Allahu Akbar
Itulah salah satu dampak Pemikiran Asing (HAM) dengan alasan bertentangan dengan HAM, mereka melanggar hukum Allah !
Naudzubillah…satu lg bukti bathilnya sekularisme. Kemaksiatan makin merajalela…ayo rapatkan barisan songsong Khilafah yg akan memberangus semua kabathilan ini..
Semakin jelas untuk apa Komnas & jargon HAM itu diadakan. Mendukung liberalisasi dan sekularisasi hidup,menjadi alat untuk menjegal setiap upaya mengarahkan manusia pada keyakinan dan budaya Islam. Panbtas saja Kalau untuk konferensi Gay dll. komnas Ham mendukung atas nama Hak Asasi, sementara untuk umat Islam yang mayoritas mempertahankan keyakinan dan nyawa sj, nyaris tak terdengar…
Waspadalah… Tolak Obama & tolak juga sistem nilai Obama yang satu ini, Allahu Akbar