KOLOMBO-Malini Perera, pengarang buku yang menceritakan perpindahannya dari Buddhisme ke Islam, ditahan di Sri Lanka atas tuduhan aktivitas melawan negara. Juru bicara polisi, Prashantha Jayakjody, menyatakan, wanita tersebut ditahan dalam minggu ini.
Media Sri Lanka melansir bahwa wanita tersebut adalah warga Sri Lanka yang tinggal di Bahrain. Ia ditahan ketika sedang berlibur ke Sri Lanka dan berusaha mengirimkan dua bukunya ke luar negeri.
Seorang narasumber BBC mengatakan, sebenarnya buku tersebut hanya menyatakan alasan pribadi kepindahan agamanya, bukan mengkritik Buddhisme. “Ia hanya menulis tentang persatuan. Tak ada bahan yang bernada menyerang dalam bukunya.”
Sri Lanka yang mayoritas penduduknya beragama Buddha merupakan negara sekuler, tetapi lingkungannya cukup sensitif terhadap masalah agama. Pada bulan ini juga, penyanyi asal AS, Akon, ditolak masuk Sri Lanka karena 12.000 orang di jejaring sosial Facebook memprotes klipnya yang menampilkan wanita-wanita berbikini menari di sekitar patung Buddha. (Kompas.com, 27/3/2010)