Pascaledakan di Moskow, sentimen Anti-Muslim Meningkat

MOSKOW -Meledaknya bom bunuh diri yang terjadi di pusat kota Moskow sontak memicu kembali kebencian terhadap Muslim di Rusia. Meski hingga kini belum jelas siapa dalang di belakang pemboman ganda di kereta bawah tanah Rusia tersebut, Yang jelas adalah sentimen kebencian warga kota Moskow terhadap Muslim tengah memuncak. Galina Kozhevnikova dari Sova Center mengatakan ia dipukul setelah sebelumnya dimaki-maki dengan kata-kata rasial dan orang-orang di sekitar Nargiza yang menyaksikan pemukulan terhadapnya tidak langsung memberikan pertolongan.

Galina diasumsikan sebagai Muslim karena kulit gelapnya. Banyak warga Rusia menyebut pembom bunuh diri sebagai “syahid,” kata yang berarti martir bagi dunia Muslim. Radio populer di Moskow, Exho, melaporkan adanya dua orang perempuan berjilbab diminta bangun dari kursinya dan diusir dari kereta bawah tanah. Saksi mengatakan tidak ada sesorang pun yang memanggil polisi dan penumpang hanya menonton kejadian itu.

Kriminolog Rusia mengatakan di negara mana sentimen anti-imigran sudah terjadi hal inilah yang dikhawatirkan akan terjadi. Sova Center mencatat beberapa insiden terpisah terjadi sejak Senin (28/3), diperkirakan sudah ada setidaknya 10 kejadian serupa di Moskow namun tidak dilaporkan polisi.

“Namun insiden semacam ini dianggap kecil dan media memilih untuk mengobarkan histeria anti-imigran,” tutur Leokadia Drobizheva, Kepala Pusat Penelitian Hubungan Antar etnis di Akademi Sains Rusia. Menurut dia ancaman yang nyata adalah bahwa insiden pemboman itu dapat digunakan oleh politisi untuk kepentingannya.

Menurut Biro HAM di Moskow, antara Januari dan pertengahan Maret tahun ini telah ada 31 serangan xenofobia yang menewaskan 10 orang dan melukai 28 orang di seluruh Rusia. Etnis non Slavia akan semakin merasa tidak aman berjalan-jalan di kota-kota Rusia. Kejadian pemboman diperkirakan akan menambah suram angka itu. (republika.co.id, 31/3/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*