Muslimah

HTI Press. “Maju tak gentar… dirikan khilafah…” syair menyitir lagu maju tak gentar itu berkumandang dalam Pertemuan Muballighoh Berjuang Tegakkan Khilafah, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya (04/04/2010). Prof Juhairiyah guru besar IAIN Sunan Ampel Surabaya, memimpin para muballighoh dari Surabaya, Sidoarjo dan Gresik menggelorakan semangat menegakkan syariah Islam dalam naungan Khilafah.

Bukan hanya Prof Juhariyah yang tampak bersemangat, muballighoh lainnya juga mengungkapkan kesungguhannya berjuang menegakkan khilafah. Seperti Ibu Ummi, muballighoh asal Rungkut Surabaya. Menurut Bu Ummi, kondisi umat Islam saat ini sangat memprihatinkan. Umat banyak mengalami kesulitan ekonomi, terancam tindak kriminalitas, dan semakin maraknya berbagai kerusakan. “Umat Islam harus bergandeng tangan memperjuangkan khilafah. Ini sudah tidak bisa dibendung lagi, sekarang ini khilafah sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak,” kata Ibu Ummi yang langsung disambut pekik ‘Allahu Akbar !’ dari para muballighoh.

Untuk menyatukan tekad memperjuangkan khilafah, beberapa perwakilan muballighoh mengusung al liwa’ (bendera putih bertuliskan laa ila ha illallah) yang merupakan bendera umat Islam pada masa Rasulullah SAW. Para muballighoh bahkan sampai menangis haru melihat bendera umat Islam ditegakkan sebagai simbol kesatuan tekad untuk berjuang bersama-sama menegakkan khilafah.

Ustadzah Nurul Izzati, koordinator lajnah faaliyah DPD Surabaya Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia yang menjadi pembicara dalam pertemuan muballighoh mengatakan, khilafah hanya bisa ditegakkan dengan kesatuan umat. Umat saat ini sangat membutuhkan khilafah karena khilafah merupakan satu-satunya sistem pemerintahan yang mampu menerapkan syariah Islam secara menyeluruh dalam kehidupan, sekaligus menyelesaikan berbagai persoalan yang menimpa umat saat ini.

Menurut Ustadzah Nurul, umat membutuhkan khilafah untuk mengganti hukum jahiliyah yakni hukum sekuler kapitalis yang berlaku sekarang ini menjadi hukum Allah dan mengganti sistem kufur dengan sistem Islam.[]