Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Presiden AS, Barack Obama, menyatakan bahwa komitmen AS untuk menjamin keamanan Rezim Zionis Israel tak akan luntur.
Kantor Berita AFP melaporkan, Obama dalam pidatonya mengenai Holocaust, mengatakan, “Dunia harus mengenang Holocaust dengan memperbarui komitmen mereka guna menghindari pembantaian massal terhadap Yahudi.”
Pernyataan itu disampaikan saat sekitar 10 sejarawan Eropa dan ratusan dosen di bidang sejarah menyatakan, tragedi pembantaian enam juta warga Yahudi di Perang Dunia Kedua adalah infaktual, bahkan lebih cenderung dibesar-besarkan tanpa landasan fakta.
Profesor Roger Garaudy , Robert Faurisson, David Irving adalah di antara para pemikir kritikus Holocaust yang diadili di pengadilan karena hanya melakukan kajian ilmiah mengenai pembantaian massal terhadap warga Yahudi di Perang Dunia II. (mediaumat.com, 13/4/2010)
