Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Beberapa ledakan hari ini (Senin,12/4) mengguncang kota Kandahar, selatan Afghanistan, namun hingga kini belum diperoleh keterangan soal jumlah korban tewas dan cidera dalam insiden itu.
IRNA melaporkan, dalam kejadian terpisah di Kandahar, beberapa warga sipil tewas akibat tembakan kelompok bersenjata. Penduduk Kandahar juga menggelar aksi demo memprotes brutalitas pasukan asing yang menyerang sebuah bus berpenumpang umum.
Ratusan penduduk Kandahar memprotes kematian warga sipil akibat berondongan senjata pasukan asing hari ini dan mengutuk brutalitas pasukan NATO. Para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti pasukan asing dan menuntut berakhirnya pembantaian warga sipil Afghanistan.
Dalam aksinya itu, mereka juga menegaskan identifikasi dan proses hukum terhadap para pelaku penembakan tersebut.
Warga Kandahar menuntup pasukan asing hengkang dari Afghanistan dan memperingatkan bahwa jika proses pembantaian warga sipil berlanjut, maka mereka juga akan melanjutkan aksi protesnya.
Serangan pasukan asing ke sebuah bus di kota Zhari, Kandahar menewaskan empat warga sipil dan melukai 18 lainnya. (mediaumat.com, 13/4/2010)
