TEPI BARAT-Gambar bintang Daud bertebaran di sekujur tembok sebuah masjid di Hawara, Tepi Barat. Mislim Palestina mengatakan serangan itu adalah pekerjaan pemukim Yahudi yang tinggal di dekatnya.
Palestina melaporkan dua mobil dibakar di jalan utama desa kemarin pagi, yang mengarah ke penemuan grafiti itu. Jalan ini merupakan bagian dari arteri utara-selatan yang melewati Tepi Barat menghubungkan Yerusalem dan Samaria.
Sebuah mesjid desa kecil, hanya digunakan akhir pekan, disemprot dalam bahasa Ibrani dan Bintang Daud. Haaretz juga menemukan grafiti dengan doa Yahudi: “Segala puji ke dia untuk tidak membuat saya menjadi seorang kafir.”
Kamal Odeh, warga Hawara dan wakil dari partai Fatah Palestina, mengatakan itu adalah kedua kalinya sarana ibadah mereka diserang. Mereka juga membakar satu mobil dan melepaskan tembakan ke sebuah toko di Hawara pada hari Senin. “Situasi sangat tegang,” kata Odeh, 40 tahun. “Ada kemarahan yang nyata.”
Sejumlah pemukim yang tinggal di kantong-kantong Yahudi di puncak bukit dicurigai sebagai otak penyerangan. Insiden ini adalah yang terbaru dalam serangkaian aksi kekerasan di daerah tersebut baru-baru ini. Pada bulan Desember, sekelompok orang menyerang sebuah masjid di desa Yasuf.
Ahli forensik dan pasukan pemerintahan sipil menggosok bagian grafiti sebelum membersihkannya. Brigjen Jenderal Yoav Mordechai, kepala pemerintahan sipil, menginformasikan masalah Palestina sedang serius diselidiki, dalam upaya untuk meredakan ketegangan.
Walikota Samer Ouda kepada Haaretz mengatakan ia berharap para pelaku akan ditangkap cepat sehingga perdamaian di desa dapat dipertahankan. Seorang saksi mata mengatakan para pelaku berada di sebuah mobil station wagon Subaru berwarna putih membawa empat penumpang. (republika.co.id, 15/4/2010)