Presiden Turki: Turki Bukan Negara Agama dan Tidak Ada Orientasi Terhadap Agama

Dalam sebuah pertemuan dengan wartawan Amerika di istananya, di Ankara, pada tanggal 10/04/2010, Presiden Republik Turki, Abdullah Gul mengatakan ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepadanya: “Turki sama sekali bukan negara agama. Sehingga dalam pembentukan politik Turki tidak ada orientasi agama seperti ini, apapun bentuknya.”

Dia mengatakan dalam sebuah kontradiksi yang nyata: “Bahwa nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia sama sekali tidak bertentangan dengan keyakinan umat Islam.”

Jika kita tahu bahwa demokrasi dan hak asasi manusia adalah dasar pembentukan politik Turki sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Turki, dan bahwa demokrasi dan hak asasi manusia tidak bertentangan dengan keyakinan umat Islam, seperti yang diklaimkan oleh Presiden Turki, maka Turki adalah negara agama, atau pembentukan politiknya didasarkan pada orientasi ini, atau klaimnya itu tidak benar!

Dia mengatakan tentang hubungan Turki dengan negara Yahudi musuh kaum Muslim: “Turki memiliki hubungan persahabatan yang kuat dengan Israel.”

Dari hal ini dipahami bahwa apapun tindakan yang dilakukan pemerintahannya terhadap negara Yahudi adalah tidak lepas dari hubungan ini, atau ia tidak tulus, dan memiliki maksud dan tujuan lain. (kantor berita HT, 17/4/2010)