Nafais Tsamarat: Fitnah Orang Alim dan Faqih

Yazid bin Abi Habib berkata: Sesungguhnya fitnah orang alim dan faqih adalah berbicara lebih dia sukai daripada mendengarkan (pembicaraan org lain)..
Sesungguhnya orang yang berbicara itu sedang menunggu fitnah (dari ucapannya), sementara orang yang diam (mendengar) itu menunggu rahmat (kasih sayang)

[Ibn Mubarak, az-Zuhdu wa ar-Raqaiq]

4 comments

  1. Soalnya berbicara itu mudah dan menguntungkan sedangkan mendengarkan pembicaraan orang lain sulit bahkan harus berkorban (keluar duit). Yang baik itu mau menyampaikan dan mau mendengarkan orang lain, kadang mau menyampaikan tapi tidak mau mendengarkan orang lain. Al-Qur’an kalo sesuai keadaan di sampaikan tapi kalo tidak, dia mengatakan Al-Qur’annya perlu di revisi karena tidak sesuai dengan zaman. Nauzubillah tsumma nauzubillah

  2. berbicara memang lebih mudah daripada mendengarkan untuk dilakukan semoga kita bisa bicara n juga melakukannya. supaya tidak diajab.

  3. Permintaan: Untuk nafais tsamarot nya, sy mohon disertakan dgn teks arab aslinya. Jazakumullah.

  4. Amirul Jihad

    jadi teringat sya’ir waktu kecil dulu..
    فعثرته من فيه ترمي براسه
    وعثرته بالرجل تبرى عل المهل
    “dene mlesat e lisan neka’ke balang ndas
    dene melesat e sikil sue2 biso waras..”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*