Muslimah

HTI Press. Subhanallah, sekitar 1300 orang dari utusan majelis taklim, praktisi, instansi, dan mahasiswi, memadati Gedung Juang Pekanbaru, pada hari Ahad 18 April untuk mengikuti tabligh akbar dengan tema “Optimalisasi peran muslimah mewujudkan Indonesia bersyariat”. Acara yang diselenggarakan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD 1 Provinsi Riau ini, juga dihadiri dari berbagai kabupaten di Riau, dari Rengat, Siak, Duri, dan Pelalawan. Acara apik yang dikemas dalam bentuk tabligh dan disertai teatrikal kondisi muslimah ini, menghadirkan 4 orang pembicara antara lain: DR.Yuliana dengan tema “Muslimah dalam cengkeraman Liberalisme”, pembicara kedua Noveriyanti,S.Hut dengan tema “Muslimah pengoreksi kebijakan penguasa” dan pembicara ketiga Sri Lestari,A.Md membawakan orasi dengan judul “Muslimah agen perubah masyarakat”. Sementara pembicara ke empat; Ismiarni Moesa,STP dengan tema “Muslimah pendukung suami, pencetak generasi”.

Maksud diadakannya acara ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para muslimah akan bahaya liberalisme yang saat ini menyerang umat Islam sampai kepada institusi yang terkecil yaitu keluarga muslim. Diharapkan dengan memahami pentingnya optimalisasi seluruh peran muslimah, mulai dari peran sebagai anak terhadap kedua orangtuanya, istri dan ibu bagi anak-anaknya, serta perannya sebagai bagian dari masyarakat, setiap muslimah dapat mengambil bagian dalam upaya menyelamatkan keluarga muslim dari bahaya liberalisme.[]