Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Tampaknya penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw sekarang ini semakin marak. Setelah kasus Jilliand Posten di Denmark, kemudian Fitna oleh Geert Wilders di Belanda terhadap Islam, muncul lagi satu yang lain yaitu South Park.
South Park adalah sebuah serial televisi yang diciptakan oleh Trey Parker dan Matt Stone. Dalam South Park, Rasulullah Muhammad Saw digambarkan dalam setelan beruang.
Tidak urung Parker dan Stone dengan sendirinya menjadi sasaran pengecaman. Menurut CNN, sebuah situs Islam, revolutionmuslim.com, bukan tidak mungkin jika Parker dan Stone mungkin saja berakhir seperti Theo Van Gogh yang membuat film referensi yang ngaco tentang Islam dan kekerasan terhadap perempuan, di tahun 2004.
Revolutionmuslim.com mengatakan: “Kita harus memperingatkan Matt dan Trey bahwa apa yang mereka lakukan itu bodoh dan mereka mungkin akan berakhir seperti Theo Van Gogh karena menyiarkan acara ini. Ini bukan ancaman,. Tapi peringatan terhadap apa yang mungkin akan terjadi pada mereka. ”
Situs ini juga mendesak para pembaca untuk menghubungi Parker dan Stone serta Comedy Central, yang menayangkannya.
“Anda dapat menghubungi mereka [pembuat South Park], atau menghubungi Comedy Central atau perusahaan mereka di alamat ini ….” Penulis postingan tersebut , Abu Thalhah, mengatakan kepada CNN, bahwa adapun menyebutkan alamat itu sama sekali tidak dimaksudkan sebagai ancaman, tapi memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk melayangkan protes. (eramuslim.com, 21/4/2010)
Inilah salah satu kekejian dari praktik Demokrasi. Dengan dalih kebebasan bertingkah laku, mereka bisa berbuat apa saja sesuai dengan kehendak mereka.
Saatnya kita kembali pada Islam dengan menerapkannya secara kaffah, dan mencampakan sistem kufur ke tanah….
Penghinaan ini tak akan pernah terjadi bila ada KHILAFAH ISLAM yang PASTI akan segera tegak..!
Ada sebuah kendaraan perang yang tak mungkin dikalahkan dan pasti menang, tidak slip menerjang lumpur kotor tidak hanyut menerjang banjir dan badai…”kesabaran”, penghinaan adalah bentuk strategi memancing emosi, kesombongan dan kebodohan. Cukup hadapi dengan “kesabaran”, ketegasan dan marah hanya karena cinta pada Allah.
Para pemimpin dan tokoh-tokoh masyarakat di negeri muslim mesti ingat, dalam The Protocols of the Learned Elders of Zion yang pernah pernah terpublikasikan koran MOSKOWSKIJA WIEDOMOSTI 1902 dan 1903 pelopor gerakan zionisme Yahudi, diantaranya menyatakan sbb:
Politik memiliki apa yang tidak ada pada umumnya dengan moral. Penguasa yang diatur oleh moral bukanlah politisi yang terampil dan karena itu tidak stabil di atas takhtanya. Dia yang ingin memerintah harus meminta bantuan baik untuk licik dan membuat-percaya. Nilai kualitas bangsa yang agung, seperti keterbukaan dan kejujuran, adalah kejahatan dalam politik, karena mereka membawa turun penguasa dari takhta mereka lebih efektif dan lebih pasti dari pada musuh yang paling kuat. Kualitas-kualitas semacam itu harus menjadi atribut kerajaan Goyim (orang-orang non-Yahudi) saja, tapi kita (Yahudi) sungguh sama sekali tidak bijak dibimbing oleh mereka.