SBY Munculkan Masalah untuk Alihkan Masalah Utama

Mantan Danpuspom TNI dan Jamintel Mayjen (Purn) Syamsu Djalal menyesalkan langkah-langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengatasi masalah.

“Alih-alih mengatasi masalah, langkah SBY malah menimbulkan masalah baru. Dia (SBY) harus bisa bersikap tegas seperti seorang TNI,” tegas Syamsu Djalal, di Jakarta, Jumat (23/4).

Menurut mantan Jaksa Agung Muda bidang Intelejen (Jamintel) ini, langkah mencolok terlihat dari respons SBY terkait masalah skandal Bank Century. Tidak ada satu pun pidato atau komentar SBY yang bertujuan meredam skandal tersebut.

“SBY semakin tidak transparan dan mengalihkan substansi masalah Century,” ujarnya.

Diakui Syamsu, dari jaringan yang dia miliki, banyak informasi yang mengindikasikan persoalan yang muncul saat ini adalah pengalihan isu utama, yakni kasus Century. Misalnya, terorisme di Aceh, Cicak vs Buaya, skandal pajak Gayus, Susno Duaji dan kerusuhan di Koja, Jakarta.

“Di saat polisi dan jaksa yang seharusnya segera memproses rekomendasi pansus Century, justru institusi itu disibukkan oleh persoalan internalnya sendiri. Apa ini sebuah kebetulan belaka?,” heran Syamsu.

Menurut Syamsu, karut-marut penegakan hukum dan penyelenggaraan negara saat ini terjadi karena Presiden SBY tidak tegas, tidak seperti seorang TNI yang memegang Sapta Marga.

“Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 sudah tegas menyatakan tujuan negara Indonesia. Tugas mendasar itu tidak lagi dipedulikan oleh rezim SBY,” tukasnya. (mediaindonesia.com, 23/4/2010)

4 comments

  1. Biasanya sih…orang suka mengalihkan masalah, karena emang dia terlibat dengan masalah tersebut, shg takut kepentingan (baca: kekuasaan) dia jadi terganggu….

    yah…siapapun yang menyimpan bangkai meskipun tersimpan rapat, toh baunya pasti akan tercium…tul,ngga ?

    semoga Allah membukakan semua kebusukan/pengkhianatan yang dilakukan oleh para elit politik dan busuknya sistem kaptalisme, sehingga masyarakat sadar untuk mau memilih pemimpin yg amanah dan sistem yang baik, yaitu ISLAM, amien.

  2. saya setuju dengan Pak Syamsu Djalal bahwa SBY itu tidak tegas dan lamban dalam merespons persoalan terutama yang berkaitan dengan korupsi, apalagi korupsi tersebut melibatkan orang orang besar.

  3. diganti saja dg khalifah.

  4. masalah2 yang terjadi di pemerintahan maupun di masyarak tidak lah bisa diselesaikan selama negara masih menerapkan demokrasi kapitalis sekuler, cara penyelesaian yang seperti inilah yang bisa dilakukan dalam sistem sekrang (demokrasi, kapitalis, sekuler)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*