Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Pemerintah menyatakan akan memperhatikan rekomendasi Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) V dan menjadikan ajaran agama sebagai ruh dalam berbagai bidang.
“Kami akan sungguh-sungguh memperhatikan dan menelaah rekomendasi kongres ini,” ujar Wakil Presiden Boediona dalam pidato Penutupan KUII V, Ahad (9/5) sore di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta.
“Ajaran agama harus menjiwai dan menjadi ruh bagi bidang-bidang lainnya,” tandasnya.
Pernyataan itu disampaikan Boediono setelah mendengarkan Deklarasi Jakarta 2010 KUII V butir 4 yang berbunyi: “Peserta Kongres Umat Islam memandang pentingnya kepemimpinan umat sebagai perwujudan perjuangan menerapkan amar makruf nahi munkar dalam rangka menegakkan syariat Islam pada seluruh sendi kehidupan bangsa dan negara”.
“Kalau memang sungguh-sungguh maka sejatinya tinggalkan sekulerisme seraya beralih ke syariat Islam, termasuk tinggalkan sistem ekonomi kapitalis neolib untuk kembali kepada sistem ekonomi Islam,” jawab Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia Muhammad Rahmat Kurnia kepada HTI Press ketika ditanyakan apakah pidato tersebut sekedar retorika kosong Boediono atau bukan.[] joko prasetyo
Saya masih ingat ketika debat cawapres di TV tahun lalu dengan ketiga kandidat di sana yg telah sepakat bahwa akan MEMISAHKAN kehidupan AGAMA dari kehidupan POLITIK.
kalau memang mau sungguh-sungguh, mengapa harus ditelaah kembali?? apakah ada yang kurang dengan syariat islam?? jika masih berpikir ulang berarti beluum sungguh” mau mengganti sistem pemerintahankita.
saya pesimis dengan pernyataan bang bud yang dikenal sebagai penganut neo liberal tapi sy baik sangka bang bud akan benar2 menjadikan agama sebagai ruh syaratnya KPK meningkatkan statusnya selangkah dari terperiksa
mudah – mudahan om Boediono dapat hidayah dari ALLAH SWT, tapi kalo SBY gak susah juga yaa…. Untuk para pengemban Dakwah Islam terus maju pantang mundur…!!! agar hidayah ALLAH SWT turun pada mereka..
Kong Boedy, cuma basa-basi atau sungguh-sungguh sih ingin ruh islam dalam setiap aspek? Dia khan Utusan World Bank anak emasnya IMF eh PBB yang sudah pasti sistem riba ala Yahudi. Sadarlah Pak!
betul sekali, kenapa masih di telaah ualng, apa takut kepentingannya tersandung denagan rekomendasi KUII V, saatnya menegakkan syaiat Islam yang telah di tinggal dan sangat memprihatinkan.
Semoga ucapan bpk Budiono tidak hanya sekedar ucapan belaka,kami tunggu hasil telaahnya pak,ingat,apabila berjanji mingingakari,itu salah satu ciri orang munafik.smoga Allah memberikan Hidayah kpd bapak.