Setidaknya dua puluh orang telah tewas dalam serangan rudal AS terbaru di daerah kesukuan di baratlaut Pakistan, ungkap pejabat keamanan setempat.
Menurut dua pejabat intelijen Pakistan pada hari Minggu (9/5), sebuah pesawat tanpa awak menembakkan dua rudal AS yang menghantam rumah anggota suku setempat Awal Gul di desa Kasa Enzer daerah Datta Khel di Waziristan Utara, wilayah kesukuan dekat perbatasan Afghanistan.
Para pejabat yang berbicara tidak mau memberi keterangan karena mereka tidak berwenang berbicara kepada wartawan.
Hingga saat ini setidaknya 300 orang telah kehilangan nyawa dalam 42 serangan pesawat tanpa awak di wilayah suku Pakistan sepanjang tahun ini.
Washington mengklaim bahwa target serangan adalah para militan di Pakistan, tapi ratusan warga sipil telah menjadi korban serangan udara AS sejak tahun 2008.
Islamabad telah berulang kali mengutuk serangan tersebut, mengatakan bahwa hal itu mengancam kedaulatan negara dan memicu kemarahan publik.
Meskipun orang-orang Pakistan dan oposisi pemerintah menentang terhadap serangan udara AS, Pentagon hari Kamis memerintahkan CIA untuk memperluas target sasaran di Pakistan dengan rudal yang ditembakkan oleh pesawat tanpa awak.
Serangan pesawat tanpa awak AS mulai meningkat di bawah komando mantan presiden AS George W. Bush dan lebih meningkat di bawah pemerintahan Barack Obama. (mediaumat.com, 11/5/2010)