Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menawarkan lebih dari 100 proposal inovasi untuk kerja sama di bidang sains dan teknologi dengan Amerika Serikat. Melalui kerja sama dengan inkubator bisnis bersama AS diharapkan hasil-hasil riset dan rekayasa BPPT itu bisa aplikatif.
Kepala BPPT Marzan Azis mengatakan hal itu Rabu (12/5/2010) saat menerima kunjungan utusan khusus Presiden Barack Obama di bidang sains dan teknologi, Bruce Alberts, di Laboratorium Pengelola Teknologi Industri, Agroindustri, dan Bioteknologi BPPT di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang.
Seperti dengan Jepang, China, India, dan Jerman, Alberts akan mengadakan diskusi dengan ilmuwan Indonesia di bawah usia 45 tahun di Ternate, Maluku Utara, 13-16 Mei 2010 ini. (kompas.com, 14/5/2010)
smart power buatan Amrik?
Inilah celakanya kalau hidup di negara yg nggak punya visi sampai inovasi ummat harus dijual ke negara kafiirrr
sudah gak malu lagi untuk jadi kuli negara lain, gara2 gak diurusi sama pemerintahan yang telah diberi amanah untuk mengelola segenap kekayaan alam yang dilimpahkan oleh Allah SWT…..menyedihkan….smg khilafah segera tegak yang dapat memanfaatkan kemampuan para peneliti kita untuk bisa produktif dalam menghasilkan penemuan2 baru yang bermanfaat untuk kesejahteraan dunia dan akhirat