Muballighoh Rancaekek Bersinergi Dalam Perjuangan Menegakkan Syariah dan Khilafah

HTI Press. Pekik takbir menggema di sela-sela acara Temu Tokoh dan Muballighoh pada Ahad, 13 Mei 2010. Acara yang bertemakan ‘Satukan Langkah Songsong Khilafah’ oleh DPC Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Rancaekek ini dihadiri oleh kurang lebih 100 tokoh dan muballighoh se-Kecamatan Rancaekek.

Acara diisi oleh pemaparan materi oleh Ustadzah Qori ‘Aina, Ustadzah Umi Salamah dan Ustadzah Umi Humaidah, kemudian diselingi oleh pemutaran film perjalanan peserta MMI asal Rancaekek dan testimony dari tokoh peserta MMI.

Para muballighoh diingatkan kembali bahwa sekularisme dan liberalisme sudah merasuk dalam sendi-sendi kehidupan umat Islam mulai dari sistem aturan, pola kehidupan masyarakat hingga berhasil menghancurkan institusi keluarga yang merupakan benteng pertahanan umat Islam terakhir. Sehingga fungsi dan peran muballighoh sebagai pionir dan agen perubah di tengah masyarakat sangat diharapkan demi penyelamatan keluarga-keluarga muslim dari cengkeraman liberalisme-kapitalisme.

Salah satu tokoh peserta temu mubalighoh menanyakan bahwa adakah tokoh dari HTI yang bisa dijadikan ‘idola’ sebagai calon kholifah kelak, peserta yang lain pun menanyakan, kemungkinan pencekalan dari Barat terhadap kaum muslimin apabila khilafah tegak dengan izin Allah dalam waktu dekat.

Momen terakhir yang tidak kalah penting adalah penandatanganan Amanah Lil Mubalighoh yang diwakili oleh delapan peserta yang mewakili tiap daerahnya, yakni penentuan komitmen bersama para Mubalighoh se-Kecamatan Rancaekek untuk penentuan satu langkah dan satu tujuan, Memperjuangkan Syariah dan Khilafah. Dengan penandatanganan Amanah Lil Mubalighoh ini diharapkan para Tokoh dan Mubalighoh sekembalinya mereka ditengah-tengah umatnya, ikut menggaungkan opini SYARIAH dan KHILAFAH. []

One comment

  1. Subhanaallah. Selamat buat ukhti2 di Rancaekek ya. Mudah-mudahan bisa menjadi penyemangat bagi yang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*