Italia mengumumkan pada hari Selasa (18/5) bahwa Italia berencana untuk mengirim 700 pasukan tambahan ke Afghanistan untuk memperkuat pasukan pendudukan yang dipimpin oleh Amerika Serikat dalam rangka mengatasi serangan sengit yang dilancarkan oleh para pejuang Taliban.
Menteri Pertahanan Italia, Arturo Parisi mengatakan dalam penjelasannya di depan parlemen siang hari ini bahwa negaranya akan mengirim juga kendaraan lapis baja yang lebih efektif untuk melindungi prajurit yang bertugas di angkatan pendudukan (ISAF) yang dipimpin oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Afghanistan.
Parisi berkata: “Kehadiran militer Italia pada akhir tahun mencapai 4 ribu prajurit, sesuai keputusan sebelumnya.” Dikatakan bahwa keputusan untuk memperkuat pasukan Italia, yang saat ini berkekuatan sekitar 3.300 prajurit, “berada di bawah strategi baru yang diinginkan oleh presiden Amerika dan disetujui oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara.”
Ia menekankan bahwa “Komitmen Italia di Afghanistan bukan untuk diperdebatkan.” Dikatakan bahwa awal bulan Juni mendatang akan dikirim kendaraan lapis baja jenis “Fritsca” yang paling efisien dalam menghadapi pemboman, di samping unit-unit tambahan untuk meningkatkan kemapuan pasukan Italia. Untuk itu diperlukan alokasi keuangan lebih dalam rangka memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap para prajurit Italia di Afghanistan (mediaumat.com, 19/5/2010)